Pengelolaan Pengolahan Tinja di Prabumulih Baru 13 Persen
Menurut Ema dari hasil penelitian Kementerian PU, IPLT di Prabumulih perlu dioptimalkan lagi.
Penulis: Andri Yanto | Editor: Sudarwan
Hal itu dikarenakan sarana dan prasarana yang ada rusak sejak tahun 2001.
"Sebelumnya ada 38 kota yang akan dibantu pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana IPLT. Namun berdasarkan hasil tersebut, hanya 5 kota yang dapat dibantu termasuk kota Prabumulih," ujar Kasubid PLP Kementerian PU Dirjen Cipta Karya, Ir Ema, pada acara Sosialisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja, di Aula Pemkot Prabumulih, Rabu (2/5).
Acara tersebut dihadiri Wakil Walikota Ir Ridho Yahya.
Menurut Ema dari hasil penelitian Kementerian PU, IPLT di Prabumulih perlu dioptimalkan lagi.
Ema memapaparkan kondisi PLT di sejumlah daerah termasuk Prabumulih sangat jauh.
Melalui sosialisasi yang diberikan bisa menambah kesiapan daerah dalam pengelolaan IPLT.
Emma menambahkan, program ini merupakan kelanjutan program tahun lalu tentang pembangunan sanitasi di kota Prabumulih.
"Tujuan kita ke sini untuk memastikan kesiapan daerah yang akan menerima bantuan pengembangan dan pengembangan sarana prasarana IPLT. Makanya kita sosialisasikan terlebih dahulu, sebelum memberikan bantuan teknis pengolahan IPLT. Memang untuk tahun ini, kita tekankan pengelolaan dan pengembangan," bebernya.
Sementara itu, Wakil Walikota Ir Ridho Yahya MM yang memimpin sosialisasi, mengatakan, pihaknya menyambut hal tersebut.
"Kita sangat mendukung program tersebut, diantaranya pembangunan sanitasi, drainase dan IPLT. Bagaimana bentuknya bantuan tersebut, atau kita menawarkan dana sharing,"jelasnya.
Ridho menambahkan, pembangunan sanitasi itu sangat penting terlebih terkait kenyamanan, keindahan dan kebersihan kota Prabumulih.
"Karena itu kita usul, minta pembangunan sanitasi, drainase dan IPLT menjadi prioritas Kemen PU melalui Dirjen CK," ucapnya.
Terlebih lagi, masih ada masyarakat yang membuang hajat di sungai. Untuk itu, pihaknya sudah membuat MCK Plus buat masyarakat.
”Ternyata hasilnya positif dan warga senang dengan adanya MCK Plus tersebut,” katanya.