Atap Gedung Graha Lansia Muba Masih Rusak
"Kita belum tahu apakah tahun ini akan direhab atau belum, karena leading sektornya PU Cipta Karya,' ujar Lucianty Pahri kepada Sripoku.com.
Penulis: Iswahyudi | Editor: Sudarwan
Kedatangannya guna melihat langsung secara dekat keberadaan Graha Lansia yang dihuni oleh enam orang lansia, 1 di antaranya laki-laki.
Belum ada perubahan banyak terhadap graha lansia. Atap bangunannya masih banyak yang rusak.
"Kita belum tahu apakah tahun ini akan direhab atau belum, karena leading sektornya PU Cipta Karya,' ujar Lucianty Pahri kepada Sripoku.com.
Namun yang pasti kata Istri Bupati Muba ini, bahwa Graha Lansia ini fasilitas dan kebutuhan para nenek dan kakek ini akan dilengkapi, termasuk petugas yang mengurusnya.
"Kita inginkan para penghuninya merasa nyaman dan betah, serta tidak merasa terbuang oleh keluarganya,' ujarnya.
Lucianty menuturkan, kalau perlu para petugas di Graha Lansia melakukan study banding ke Bandung.
"Kita rencanakan nanti agar petugas yang mengurus Graha Lansia melakukan study banding ke Bandung, sehingga apa-apa yang perlu diterapkan di sini dapat kita laksanakan," ujarnya yang didampingi Kepala Dinsosnakertrans Muba Ir Yusman Srianto MT dan Direktur RSUD Sekayu dr Azmi Dariusman.
Sebelumnya, lanjut usia yang menempati eks gedung RSUD Sekayu yang menjadi Graha Lansia, memiliki kondisi bangunan cukup memprihatinkan.
Selain gedungnya sudah tua, atap bangunan sudah banyak yang rusak, sehingga ketika hujan turun, air pun mengalir jatuh ke lantai ruangan para penghuni.
Sehingga membuat sibuk para pengurus Graha Lansia yang harus memindah beberapa barang, seperti tempat tidur para penghuni. Akibatnya para penghuni tidak tidur pulas karena disibukan untuk membersihkan air hujan.