Warga Rela Tunggu Tetesan Air dari Pohon Pulai
Warga rela menunggu air dari pohon pulai yang dikabarkan "menangis" yang berada di Desa Babat Supat, Muba.
Penulis: Iswahyudi | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/ISWAHYUDI
Beberapa warga menunggu tetesan air dari pohon pulai yang dikabarkan "menangis" tersebut yang terdapat di Desa Babat Supat, Kabupaten Muba.
SRIPOKU.COM, BABAT SUPAT - Air dari pohon pulai yang dikabarkan "menangis" di Jalinsum Palembang-Jambi, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, kini diburu oleh warga, Sabtu (10/3/2012).
Warga berbodong-bondong datang dengan mengumpulkan airnya. Beberapa warga langsung berdiri di bawah pohon sambil menunggu guyuran gerimis air yang terasa teduh di badan.
Saat Sripoku.com mencobanya, air gerimis dari antara dahan pohon dan daun membuat tubuh terasa dingin dan segar.
Saat dicicipi, airnya terasa hambar atau tawar namun berbau seperti air kelapa muda.
Beberapa warga rela menunggu tetesan air hingga terkumpul dengan menggunakan daun pisang.