Bom Meledak di Lubuklinggau
Pelaku Bom Lubuklinggau Arsitek SM Swalayan
Berdasarkan informasi, tersangka merakit bom yang dikirim di Lubuklinggau di rumah yang tengah digerebek polisi.
Aldrian menempati rumah berwarna pink berpagar hitam di komplek Bunga Indah No U 3 Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami, Palembang.
Polisi sedang menggerebek rumah ini. Garis polisi membentang cukup jauh dari rumah. Terlihat sepi aktivitas, di bagian belakang rumah masih dilakukan renovasi.
Kini tim masih melakukan penyisiran di dalam rumah itu. Berdasarkan informasi, tersangka merakit bom yang dikirim di Lubuklinggau di rumah yang tengah digerebek polisi.
Kilas Balik
Sebagaimana diketahui, 18 Juni 2011 lalu warga Kota Lubuklinggau dihebohkan dengan ledakan bom paketsekitar pukul 09.10 pagi.
Bom tersebut meledak di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Lubuklinggau, yaitu SM Swalayan Jalan Yos Sudarso dan melukai pemiliknya Hindra Soemardjono.
Informasi yang diperoleh sripoku.com di lapangan menyebutkan, paket bom tersebut ditujukan langsung kepada pemilik SM Swalayan Hindra Soemardjono.
Di bagian luar paket itu tertulis pengirimnya dari PD Sukses Bersama Group Jakarta. Juga ada tulisan “Selamat dan sukses atas kemitraan kita dalam menjual produk”.
Paket yang terbungkus berwarna hijau itu diterima oleh Leo, salah seorang petugas SM Swalayan pada Jumat (17/6) sekitar pukul 17.00 sore, diantar oleh seseorang menggunakan mobil Avanza warna gold BG 2336 HD.
Oleh karena pemilik SM Swalayan tidak ada maka oleh petugas, paket tersebut diberikan kepada Jasmi, salah seorang staf SM Swalayan dan diletakkan dibagian informasi, di lantai III.
Pada Sabtu (18/6) sekitar pukul 09.00 pagi, Hindra Soemardjono datang dan menerima paket tersebut dari karyawannya, Yudi. Tanpa perasaan curiga, ia pun membuka paket tersebut yang kemudian meledak.
Akibatnya, Hindra mengalami cedera ringan yaitu luka bakar pada bagian perutnya. Ia pun segera dibawa ke rumah sakit dr Sobirin. Tapi karena ruangan penuh, maka dirujuk ke rumah sakit Siti Aisyah.