RD Siapkan Strategi Redam PSMP Mojokerto
PALEMBANG - Liga Super Indonesia sudah berakhir, SFC mengakhirinya dengan finis di peringkat 8 besar. Capaian ini jauh dari target double winner yang diinginkan.
Satu gelar sudah melayang ke tangan Arema Indonesia yang kini menjadi kampuim ISL musim 2009/2010. Harapan untuk mendapatkan gelar masih tersisa di Piala Indonesia. Maklum Laskar Wong Kito memiliki tradisi yang bagus di ajang ini. Setidaknya sudah dua musim berturut-turut Kayamba Gumbs cs mampu mempertahakannya.
Kini SFC fokus menatap babak 8 besar Piala Indonesia. Harapan untuk mencapai hattrick kompetisi kasta kedua setelah ISL ini masih terbuka lebar. Namun tidak mudah mengalahkan PSMP. Tim asal Mojokerto ini memiliki kekuatan merata di semua lini dan sangat agresif dalam melakukan serangan. Maka RD fokus mempersiapkan strategi meredam kecepatan tim Divisi Utama ini.
"Usai laga ini kami akan fokus ke Piala Indonesia pada 3 Juni. Sebab kita memiliki peluang untuk melaju ke babak 8 besar," kata pelatih Rahmad Darmawan, Senin (31/5).
Menurut RD, SFC akan fokus di Piala Indonesia terutama pertandingan terakhir Grup J babak 16 besar ISL. SFC akan bertarung menghadapi PSMP Mojokerto, 3 Juni mendatang dan diharuskan menang minimal 5-0. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika Persija dan Persisam yang sama-sama berpeluang lolos memilih bermain imbang.
Sebab SFC lebih beruntung karena menghadapi tim PSMP. Peluang menang dengan banyak skor akan didapatkan. Sebaliknya Persija dan Persisam akan saling membunuh. Siapapun yang kalah akan tersingkir.
"Makanya kami harus fokus dan berkonsentrasi menghadapi PSMP. Sebab tim ini juga memiliki spirit tinggi dalam pertandingan nanti. Sebab permainan PSMP agresif dan mengandalkan kecepatan pemainnya," kata RD.