Harga Emas Berjangka Naik, Ini Pendorongnya
Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Senin (29/7/2019) waktu setempat (Sela
SRIPOKU.COM, CHICAGO - Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Senin (29/7/2019) waktu setempat (Selasa pagi WIB).
Kenaikan itu didorong oleh ekspetasi para pedagang yang memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu (31/7/2019).
• Harga Emas Berjangka Turun Meski Donald Trump Tak Suka Kenaikan Suku Bunga
• Di Awal Pekan Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp 705.000
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 1,1 dollar AS atau 0,08 persen, ditutup pada 1.420,4 dollar AS per ounce.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) diperkirakan akan memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin, meski data baru-baru ini menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada laju tahunan sebesar 2,1 persen dalam kuartal kedua.
Namun, kenaikan logam mulia dibatasi oleh menguatnya dollar AS. Indeks dollar AS, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,08 persen menjadi 98,10 pada pukul 17.30 GMT, sesaat sebelum penutupan perdagangan emas.
Harga emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dollar AS. Jika dollar AS menguat maka emas berjangka akan melemah.
Hal itu karena emas yang dihargai dalam dollar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Adapun harga perak untuk pengiriman September naik 4,3 sen atau 0,26 persen, menjadi 16,440 dollar AS per ounce.
Kemudian platinum untuk pengiriman Oktober bertambah 14,1 dollar AS atau 1,62 persen, ditutup pada 881,9 dollar AS per ounce.
Sumber: Antara
Like Facebook Sriwijaya Post Ya...
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://money.kompas.com/ dengan Judul:
Harga Emas Naik, Ini Pendorongnya