Berita Empatlawang
Warga Desa Mekarjaya Tebingtinggi Empatlawang Mulai Kekeringan dan Sulit Mendapatkan Air Bersih
Sejumlah warga desa Mekarjaya Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang mulai kekeringan dan mengeluh sulit mendapatkan air bersih.
Penulis: Awijaya | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Awijaya
SRIPOKU COM,EMPATLAWANG - Sejumlah warga desa Mekarjaya Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang mulai kekeringan dan mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih untuk kebutuhan makan dan minum keluarga.
Seperti yang dialami kebanyakan masyarakat dusun IV yang merupakan dusun paling ujung dari desa Mekarjaya
"Sudah sebulanan ini cuaca panas walaupun diselingi hujan beberapa hari tapi sumur kami sudah mengering, bisa dilihat dari warna air sudah berubah kekuningan," kata Surliana, salah satu ibu rumah tangga, warga dusun IV desa Mekarjaya, Minggu (28/7/2019)
Suliana menjelaskan sejak lama memang kebanyakan warga dusun IV memiliki sumur sendiri di belakang rumah untuk memenuhi kebutuhan air bersih, namun sumur milik warga sekarang sudah banyak yang kekeringan.
Warga saat ini hanya memanfaat sungai kecil yang digali dengan cara gotong royong warga desa sebagai tempat pemandian umum, juga untuk air minum dan sudah berlangsung bertahun- tahun letaknya tidak begitu jauh.
"Setiap warga rata - rata memiliki sumur namun banyak yang kering, dan itupun kedalamannya sudah maksimal bahkan ada yang mencapai 20 meter tapi masih kering juga,"jelasnya.
Masih dikatakan Surliana, kondisi kekurangan air bersih yang dialami warga tersebut bukannya tidak diketahui oleh kades.
"Kalau kadus sudah pasti tau kondisi susah air yang melanda dusunnya sebab anak bininya juga ikut mandi di sungai pemandian umum, kadespun demikian bahkan beliau beberapa bulan lalu sudah berjanji akan membuatkan sumur bor untuk kami, namun sampai sekarang belum ada realisasinya," ungkapnya.
Bahkan lanjutnya, sudah dua kali kades minta kepada masyarakat untuk dibuatkan hibah tanah sebagai tempat pembuatan sumur tersebut
• Gudang Bekas Pupuk PT MHP di Kecamatan Rambang Niru Muaraenim Terbakar Habis, Ini Kerugiannya
• Pencuri Mobil Pick Up Berkeliling Daerah Mencari Mangsa untuk Memenuhi Pesanan, Waspadalah!
• PTBA Gelar Lomba Bersih Sungai Dalam Rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Muaraenim
"Pada awal tahun 2019 ini kades sempat meminta hibah kepada kami tanah dengan luas yaitu panjang 10 meter lebar 6 untuk nantinya dibangun sumur bor beserta dengan kamar mandi dan WC, katanya itu merupakan program Pemkab Empatlawang melalui dinas PU," imbuhnya lagi.
Dia menambahkan mereka tidak minta muluk - muluk yaitu segera dibangunkan apa saja pasilitas umum air bersih yang sangat berguna bagi masyarakat, mengenai dana dari mana masyarakat tidak mempermasalahkan mau dana desa (DD) ataupun bantuan Pemkab.
"Kalau kades mau membantu masyarakatnya tidak harus menunggu bantuan dari pemda, sebab setiap tahunkan ada Dana Desa yang bermilyar-milyar dan lucu kalau membuatkan sumur bor beberapa titik saja tidak mampu," katanya.
Isut, juga warga setempat mengatakan, saat ini untuk kebutuhan mandi dan cuci keluarganya juga mengambil air yang berada di hutan yang terdapat sungai kecil yang digali secara bergotong-royong.
"kalau mau beli air galon tempatnya agak jauh dan belum tentu juga terjamin layak untuk dikonsumsi dengan jangka panjang," katanya.