Informasi Haji 2019
Dua Jam Jelang Shalat Jumat, Pintu Masjidil Haram Ditutup Petugas
Jelang Pelaksanaan shalat Jumat di Masjidil Haram, sejumlah pintu masuk ke bagian dalam ditutup oleh petugas
Penulis: Husin | Editor: muhammad husin
Laporan Wartawan Sripoku.com/Muhammad Husin
SRIPOKU.COM, MEKKAH –Sejak pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Jumat (26/7/2019) pintu masuk menuju Masjidil Haram ditutup lebih awal, terhitung dua jam sebelum pelaksaan shalat jumat.
Akibatnya, jutaan jemaah haji shalat di pelataran halaman luar, jalan dan sejumlah terminal yang berada di sekitar masjid, seperti Terminal Syib Amir, Mahbasjid, dan Daruut Taqwa atau Jarwal.
Kontributor sripo di Mekkah RM Syukri melaporkan, arus kendaraan menuju Masjidil Haram terjadi penumpukan dan kemacaetan sejauh 2-5 Km. Seperti kendaraan dari kawasan Syisah, Raudha, Aziziah-Mahbasjin, Misfalah, adjiad, dan Jarwal. Bahkan, kendaraan dari Raudha, sempat macet di tengah terowongan.
Akibat kondisi ini, banyak jemaah yang berjalan kaki sejauh 5 Km ke Masjidil Haram. Padahal, saat itu waktu baru menunjukan pukul 09.30.
“Masjidil Haram benar-benar padat. Jemaah haji yang datang pukul 10.30, tidak bisa lagi masuk ke Masjidil Haram karena semua pintu masuk ditutup. Kalau memaksa, jemaah terpaksa naik ke lantas atas,” katanya.
Dilaporkan juga, semua pintu masuk di pasang pagar dan dijaga polisi, dan mengalihkan arus jemaah yang datang ke pintu akses lain.
“Sebagai catatan, kalau mau shalat jumat, jemaah haji harus datang lebih awal dan pagi-pagi. Karena semua akses ditutup,” katanya.
Berdasarkan informasi dari Media Center Haji (MCH) di Mekkah, saat ini sudah tiga embarkasi yang tuntas mengirimkan jemaah haji ke Arab Saudi. Embarkasi haji itu adalah Lombok (LOP), Palembang (PLM) dan Padang (PDG). Hingga kemarin, jumlah jemaah haji dari semua embarkasi haji sebanyak 142.530 orang jemaah dari 353 Kloter.
Secaea detil, jemaah haji dari Embarkasi Lombok terbagi dalam 11 kloter dengan jumlah rata- rata 421 orang. Kedatangan Tamu Allah ini telah berakhir pada 21 Juli 2019. Sementara Embarkasi Padang, sebanyak 18 kloter dengan jumlah rata- rata jemaah 375 orang. Jemaah yang terakhir tiba di Arab Saudi, pada 24 Juli 2019. Kemudian embarkasi yang telah menuntaskan pengiriman jemaah haji ketiga dari Embarkasi Palembang. Yang terbagi dalam 19 kloter, dengan rata rata jumlah jemaah 442 orang. Kedatangan jemaah berakhir pada 25 Juli 2019 dengan total 7400 jemaah.
Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 231.000. Dengan rincian, haji reguler sebanyak 214.000 dan haji khusus 17.000. Dari jumlah tersebut, terdapat tambahan kuota 10.000.
Jemaah haji terbang dari Tanah Air ke Arab Saudi melalui 13 Embarkasi. Antara lain, Embarkasi Jakarta, Surabaya, Solo, Batam, Medan, Makasar, Palembang, Padang dan lainnya. (sin)