Berita PALI
Dishub PALI Pastikan Ujicoba Angkutan Batu Bara Melintasi Wilayah Kabupaten PALI Ditunda
wacana ujicoba angkutan batu bara tersebut banyak mendapat penolakan dari warga baik masyarakat Prabumulih maupun warga PALI sendiri.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM, PALI -- Dinas Perhubungan Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) memastikan ujicoba Angkutan Batu Bara (Angbara) melintasi wilayah Bumi Serapat Serasan ditunda sementara, hingga waktu yang belum bisa dipastikan, Kamis (11/7/2019).
Menurut Slamet Suhartopo, Plt Kepala Dishub PALI, bahwa terkait adanya surat edaran dari Dishub Provinsi Sumsel bahwa bakal adanya ujicoba Angbara melintas di ruas jalan kolektor PALI melalui jembatan Lematang-Simpang Desa Raja-Simpang SMP 1-Simpang Muara Dua Kecamatan Tanah Abang sepanjang 13,7 Km, serta simpang 34 menuju tersus atau jetty dermaga Pt EPI.
Namun demikian, kata Suhartopo, wacana ujicoba angkutan batu bara tersebut banyak mendapat penolakan dari warga baik masyarakat Prabumulih maupun warga PALI sendiri.
• Motor Kesayangan Jundiah, Hilang dari Garasi Rumah Anaknya, Padahal Sudah Terkunci dan Digembok
• Meski Target 3 Poin, Jeki Arisandi dari Persita Tangerang tak Mau Jumawa Menghadapi Sriwijaya FC
• Maskapai Penerbangan Citilink Terapkan Kebijakan Harga Tiket LCC 50 persen
"Ujicoba angkutan batubara ditunda sementara, karena pihak Dishub Provinsi menyarankan agar perusahaan bersangkutan untuk menemui terlebih dahulu ke Bupati PALI," ungkap Suhartopo, Kamis.
Terkait adanya wacana ujicoba tersebut, kata Suhartopo, pihaknya bakal bersikap sebagaimana aturan yang telah ditentukan.
Menurut dia, jika memang ujicoba tersebut tidak ada penolakan, maka pihaknya akan melakukan pemantauan.
"Kita akan hitung jumlah angkutan yang beroperasi sesuai yang tertera pada edaran Dishub Provinsi. Kalau tidak sesuai maka kita akan tindak tegas. Begitupun kalau uji coba dibatalkan, maka kalau ada armada batu bara melintas tanpa izin, jangan salahkan kami kalau armada itu kita kandangkan," tegasnya.
