Berita Palembang
Kebakaran di Kertapati Palembang Diduga Akibat Kompor Gas Meledak yang Ditinggal dalam Keadaan Nyala
BREAKING NEWS: Ratusan Rumah di Lorong Santai Kecamatan Kertapati Palembang Ludes Terbakar
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Sudarwan
lihat foto
Kebakaran di Kertapati Palembang Diduga Akibat Kompor Gas Meledak yang Ditinggal dalam Keadaan Nyala
Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kebakaran di Jalan Ki Kemas Rindo, Lorong Santai, RT 26, 28 RW 5, Kelurahan Ogan, Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu (10/7/2019), diduga akibat kompor gas yang meledak.
Kompor gas tersebut diduga ditinggal pemiliknya dalam keadaan menyala.
Informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 09.38.
Api berasal dari salah satu rumah warga RT 28 yakni Asmawati (50).
Api dengan cepat membakar rumah di sekitarnya sehingga mengakibatkan ratusan rumah ludes terbakar.
• Kebakaran di Sungki Kertapati Palembang Ratusan Rumah Ludes, Sempat Terdengar Suara Ledakan 3 Kali
• Barbie Kumalasari Rela Sewa Museum, Rumah Fairuz A Rafiq Justru Buat Dr Reisa Pusing Lihat Isinya
• Dikulik Masa Lalunya, Barbie Kumalasari Merasa Dianggap Teroris, Sampai Tuding Pembunuhan Karakter
• Hasil Persija Jakarta vs Persib Bandung di Liga 1 2019, Saling Meyerang Skor Masih Kaca Mata
"Saya tadi awalnya melihat asap dari rumah Asmawati, lalu saya teriak, kebakaran, kebakaran. Tak lama warga berhamburan dan terdengar suara ledakan sebanyak 3 kali. Kayak bunyi dentuman, " ujar Amri.
Mendengar suara ledakan, lanjut Amri, warga berhamburan keluar rumah.
Dengan alat seadanya, warga pun memadamkan kobaran api.
Namun angin yang kuat dan jalan kondisi jalan yang sempit, menyusahkan petugas pemadam kebakaran untuk masuk ke dalam lokasi.
Api pun dengan cepat melalap puluhan rumah warga.
"Apinya cepat sekali pak membesar, pemadam pun sudah masuk ke lokasi. Jadi dengan alat seadanya kita berjibaku memadamkan kobaran api. Sedang petugas pun terpaksa masuk lokasi dengan memanjang selang," katanya.
Pantauan Sripoku.com di lapangan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.45.
Ketua RT 28, A Kasim mengatakan, api berasal dari rumah Asmawati yang meninggalkan rumah dengan kompor gas menyala.
"Dia ini pak meninggalkan rumah dengan kompor gas menyala karena sedang masak. Akibatnya rumahnya terbakar dan terdengar suara ledakan hingga tiga kali," ujarnya.
