Organ Tubuh Sudah Beku

Organ Tubuh Sudah Beku, Pria Ini 'Hidup Kembali' dengan Sengatan Listrik 5.000 Volt

Cukup banyak peristiwa terjadi di luar logika manusia normal namun atas kehendak Yang Maha Kuasa, sesuatu pun bisa terjadi seperti

Editor: Salman Rasyidin
Daily Mirror/Siberian Times
Pria ini mati membeku namun hidup kembali. 

Organ Tubuh Sudah Beku , Pria Ini 'Hidup Kembali' dengan Sengatan Listrik 5.000 Volt

SRIPOKU.COM  --- Cukup banyak peristiwa terjadi  di luar  logika manusia normal namun  atas kehendak Yang Maha Kuasa, sesuatu pun bisa terjadi seperti yang dikisahkan  Intisari-online.com.

Seorang pria mengalami kisah ajaib –tentunya atas kehendak Sang Pencipta, dalam hidupnya setelah sebelumnya dia digambarkan sebagai manusia es yang nyaris mati.

Menurut laporan Daily Mirror pada Kamis (2/5/2019) pria tersebut adalah Vladimir Yakovlevich.

Dia dikisahkan sebagai manusia es yang membeku 6 jam di dalam suhu di bawah 0 di Siberia, Rusia.

Vladimir (55) berada dalam keadaan hipotermia ekstrem. Hal itu membuat organ tubuhnya sudah tidak berfungsi dan secara alami bisa disebut sudah mati.

Namun, pekerja kontruksi tersebut berhasil diselamatkan, setelah dirawat di rumah sakit di Siberia, Rusia.

Secara ajaib, dia hidup kembali setelah sebelumnya disebutkan tak mungkin selamat.

Diyakini bahwa dia pingsan setelah minum alkohol. Kemudian Dmitry Mitsukov, yang mencoba menyadarkan kembali Vladimir menyadari jika tubuhnya sangat dingin.

"Kepingan salju tidak meleleh di wajahnya," katanya.

"Denyut nadinya tidak bisa dirasakan, hanya samar jejak stoteoskop yang bisa mendeteksinya," tambahnya.

Kemudian, dengan pistol panas bergerak digunakan untuk menghangatkan tubuhnya, ke vibrasi ventrikel jantung.

beku

  Vladimir menjalani perawatan di rumah sakit.                                Daily Mirror/Siberian Times

Petugas medis mengejutkan jantungnya dengan 24 ledakan listrik 5.000 volt secara berulang.

"Mustahil membayangkan bahwa pria ini bisa selamat, tetapi kami akan melakukan segalanya untuk mencoba menyelamatkannya," kata seorang perawat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved