Berita Palembang
Jemaah Calon Haji (CJH) Diimbau Jaga Kesehatan dan Antisipasi Virus Mers
Para Jemaah Calon Haji (JCH) kloter tiga asal Ogan Komring Ulu (OKU) Timur mulai masuk Asrama Haji Palembang
Jemaah Calon Haji Dihimbau Agar Mengantisipasi Adanya Virus Mers
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Para Jemaah Calon Haji (JCH) kloter tiga asal Ogan Komring Ulu (OKU) Timur mulai masuk Asrama Haji Palembang, Senin (8/7/2019).
Para JCH yang sudah datang diperiksa kesehatannya. Lalu di bagian uang living cost, pembagian bantuan Gubernur, pembagian gelang, mendengar pengarahan dari kesehatan, pihak penerbangan, dan lain-lain.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang sekaligus Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi bahwa musim haji tahun ini untuk virus yang perlu diantisipasi atau diwaspadai yaitu virus mers.

"Karenya yang perlu diantisipasi virus mers maka kita periksa kesehatannya seperti suhu tubuhnya dan lain-lain," ujarnya.
Mers atau Middle East Respiratory Syndrome adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus korona.
Asal virus korona belum diketahui secara pasti, namun diduga bahwa virus ini kemungkinan besar berasal dari unta yang tinggal di Arab Saudi dan sekitarnya.
"Kami mengimbau kepada JCH agar menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Selain itu juga perbanyak minum air putih," katanya.
Sementara itu pada musim haji tahun ini Embarkasi Palembang akan memberangkatkan 8.545 jamaah dengan rincian 7.195 jamaah asal Sumsel, 1.255 asal Bangka Belitung, dan 95 petugas kloter.
Jemaah haji Embarkasi Palembang akan diberangkatkan dalam dua gelombang.
Gelombang pertama dari tanggal 7 sampai 19 Juli berjumlah 13 kloter, sedangkan gelombang kedua dari tanggal 20 sampai 25 Juli berjumlah enam kloter.
• Vanessa Angel Ungkap Fakta Hubungan Sang Ayah yang Disebut tak Akur, Minta Jane Shalimar Tutup Mulut
• Info Lowongan Kerja BUMN untuk Tamatan SMA SMK Sederajat, PT Pelni Cari Banyak Karyawan
• Barbie Kumalasari Bocorkan Isi Chat Hotman Paris, Seret Nama Galih Ginanjar hingga Berlian Palsu