Dulunya Mess Bagi Pemain Sriwijaya FC, Wagub Sumsel Minta Swarna Dwipa Residence Dibuka untuk Umum

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menjadi salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumatera Selatan yang tak lagi disubsidi, PT Swarna Dwipa dituntut untuk dapat mandiri kedepannya.

Oleh karenanya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta agar Swarna Dwipa sebagai pengelola untuk melihat potensi lain melalui pengelolaan Swarna Dwipa Residence atau Eks Mess Pertiwi yang berlokasi di jalan Bay Salim, Sekip, Palembang.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya mengatakan, Swarna Dwipa Residence yang dulunya menjadi mess bagi pemain Sriwijaya FC bakal dikelola secara profesional dan dibuka untuk umum.

• Keluarga Korban Pembunuhan Mutilasi di OI Ini Minta Keadilan Presiden Jokowi, Kepala Belum Ditemukan

• Pamit Pergi ke Rumah Pacar, Seorang Remaja Putri Berusia 15 Tahun di Palembang tak Kunjung Pulang

• Seorang Pria di Palembang 5 Kali Cabuli Putri Tiri karena Tergiur Kemolekan Tubuhnya, Saya Khilaf

• Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wanita yang Viral Bawa Anjing Masuk Masjid Akan Diperiksa Kejiwaanya

"Sekarang Swarna Dwipa memang diminta lebih perhitungan karena Pemprov membebankan tanggung jawab pada mereka. Jadi kalau dulu bisa gratis sekarang tidak lagi, agar mereka mampu memperbaiki kinerja dalam kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Sumsel," jelasnya, Selasa, (2/7/2019).

Mawardi menilai, Swarna Dwipa pasca tak lagi dikontribusi belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Namun, lebih dari itu Wagub mengharapkan agar Swarna Dwipa mampu meningkatkan pelayanan pada konsumen.

"Paling tidak Swarna Dwipa memberikan kesan nyaman pada masyarakat sehingga bagi mereka yang akan mengadakan acara atau pelatihan langsung ingat ke Swarna Dwipa," ujarnya.