7 Alasan Sulit "Move On" dari Mantan Pacar, Terfokus pada Kenangan Indah hingga Memicu Trauma Lama

Putus cinta adalah salah satu situasi yang paling mengerikan, menyedihkan, hal yang sulit dan paling tidak enak yang dapat dirasakan oleh seseorang ba

Editor: Bejoroy
ISTIMEWA
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM - Putus cinta adalah salah satu situasi yang paling mengerikan, menyedihkan, hal yang sulit dan paling tidak enak yang dapat dirasakan oleh seseorang bagi yang mengalaminya.

Dalam bahasa Inggrisnya patah hati disebut broken heart, itu menggambarkan keadaan emosi dan perasaan seseorang yang tengah mengalami keadaan ini.

'Move on' dan pulih dari rasa sakit berpisah dengan kekasih akan hilang seiring dengan berakhirnya hubungan dan berjalannya waktu.

Tak Trauma 6 Artis Ini Cepat Banget Move On dari Mantan & Langsung Nikah No 3 Mantan Sahabat Sendiri

Deretan Zodiak yang Katanya Susah Move On dan Sering Terjebak Kenangan, Ada Gemini Gampang Baper!

Namun praktiknya, tak semua orang bisa melaluinya dengan mudah.

Proses melupakan mantan bahkan bisa saja berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Beberapa pakar mencoba menjelaskan apa yang membuat seseorang sulit "move on" dari hubungan masa lalu.

Jika kamu merasakan hal yang sama, simaklah poin-poin berikut:

1. Terlalu fokus pada memori indah
Pakar perilaku manusia sekaligus penulis "Get Over Your Ex Now!", Patrick Wanis, Ph.D, mengatakan hal ini disebut "euphoric recall" atau ingatan euforia.

Kondisi ini membuat seseorang terus-menerus mengingat memori dari kejadian atau orang di masa lalu lewat sisi positif.

Di sisi lain dia lupa atau mengabaikan aspek-aspek negatifnya.

Meski disebut "recall" atau yang berarti memanggil kembali, namun kondisi ini membuat seseorang mengenang langsung dan mengalami kesenangan dari mengingat memori lama tersebut.

Wanis menjelaskan, fenomena yang sama terjadi pada kondisi kecanduan dan kerap dikaitkan dengan bagian otak yang mengatur rasa senang atau bahagia.

Kondisi inilah yang membuat seseorang sulit "move on".

Pendiri LUMA-Luxury Matchmaking, April Davis mengatakan, jika kita hanya mengingat hal-hal indah bersama mantan, maka kita akan sulit untuk berjalan ke depan.

"Lebih baik menanamkan di pikiran bahwa mereka menjadi mantan karena suatu hal dan baik pula mengingat bahwa kebersamaan di masa lalu itu juga diwarnai hal-hal yang tidak indah," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved