Berita Palembang

Baru Masuk Sekolah, Pelajar Ini Terlibat Penodongan di Samping Fly Over Jakabaring Bersama Temannya

Dunia pendidikan lagi-lagi kembali tercoreng karena ulah pelajar yang terlibat dalam tindak kriminal jalanan.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
SR (16), seorang pelajar ketika diringkus unit Tekab 134 Polresta Palembang, lakukan aksi penodongan, Selasa (25/6). 

Laporan wartawan sripoku.com Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Dunia pendidikan lagi-lagi kembali tercoreng karena ulah pelajar yang terlibat dalam tindak kriminal jalanan.

Seperti yang dilakukan, SR (16) pelajar yang baru masuk SMK di kota Palembang ini.

Akibat ulahnya bersama 5 temannya melakukan aksi penodongan terhadap 4 remaja lain di samping fly over Jakabaring, Minggu (23/6), membuat SR harus berurusan dengan aparat penegak hukum Polresta Palembang.

Sementara, kelima temannya masih dalam pengejaran petugas.

Di hadapan petugas Pidum Polresta Palembang yang sedang memeriksanya, SR warga Jalan Gubernur HA Bastari, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan SU I Palembang ini, mengakui perbuatan penodongan yang dilakukan bersama rekan-rekannya.

“Iyo, Pak. Kami melakukan aksi itu berenam yang nodong di fly over Jakabaring, korbannyo wong empat. Kawan aku injak badan korban, aku ambek Hp nyo, kawan aku sepatunyo,” ungkapnya, Selasa (25/6).

Lanjutnya, sebelum beraksi, kawanan pelaku nongkrong di Indomaret di kawasan Jakabaring. Kemudian sekitar pukul 18.30 , keempat korban lewat dengan berjalan kaki.

“Kami awalnyo cuma duduk-duduk bae, lalu mereka lewat dan langsung kami todong. Hp korban belum tejual, Pak. Rencanonyo kalu Hp itu tejual, duitnyo untuk beli sepatu sekolah,” katanya, yang baru masuk SMK ini.

Sertijab Kapolda Sumsel 2019, Begini Tradisi Melepas Irjen Pol Zulkarnain Adinegara

Terjatuh dari Sepeda Motor Saat Rampas Ponsel, Pelaku Jambret di Gandus Palembang Ini Diamuk Warga

Pertamina Operasionalkan STS Muntok Titik 3, Upaya Meningkatkan Jumlah Produksi Bahan Bakar Minyak

Usai melakukan aksinya, kawanan pelaku langsung lari.

Sementara korban pulang dan memberitahukan kepada orangtuanya.

“Saya dikejar bapak korban, lari ke Lorong Bungaran 3 dan terjatuh. Saat itulah saya ditangkap bapak korban dan diserahkan ke Polresta Palembang. Teman saya, Sas, Faj, Riz, Ary, mereka semua berhasil lolos,” bebernya.

Sementara, dua korban yakni Garin Saputra dan Fajaalna Yasin Sakti ditemani ibunya, Siti Khodijah (33), warga Jalan Gubernur HA Bastari, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, langsung melaporkan kejadian dialami mereka ke SPKT Polresta Palembang.

Dalam laporannya menyebutkan, saat itu korban dan teman-temannya melintas di TKP, tiba-tiba datang terlapor Cs langsung menodongkan senjata tajam kepada korban dan mengambil Hp serta sepatu korban.

“Lalu mereka pergi meninggalkan kami, saya pulang memberitahukan sama ayah dan langsung mengejar mereka, sampai akhirnha berhasil menangkap satu pelakunya,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved