SFC Update
BOPI Sebut Sriwijaya FC Masih Ada Tunggakan Gaji Pemain, Ini Jawaban Manajer Tim Laskar Wong Kito
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) masih enggan mengeluarkan rekomendasi untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 2 2019.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) masih enggan mengeluarkan rekomendasi untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 2 2019.
Alasannya, masih ada klub yang melakukan penunggakan gaji terhadap para pemainnya.
Dalam surat bernomor 021/BOPI/KU/VI/2019 yang ditandatangani oleh Ketua Umum BOPI Richard Sam Bera, setidaknya ada 3 klub yang masih belum melakukan penyelesaian yang konkrit terhadap personelnya. Yakni PSMS Medan (17 pemain), PSPS Riau (12 pemain), dan Sriwijaya FC (2 pemain).
"BOPI masih terus memberikan kesempatan secepatnya kepada pihak-pihak terkait (PT LIB selaku operator kompetisi, klub dan APPI) untuk berkoordinasi dan menghadirkan dokumen yang diperlukan guna mendapatkan rekomendasi penyelenggaraan kompetisi Liga 2 2019 yang akan datang," tulis surat tersebut.
• Warga Desa Sungai Pinang Rambutan Banyuasin Dihebohkan dengan Penemuan Bayi Masih Beradarah
• BREAKING NEWS : Sepeda Motor dan Ponsel Milik Vera Ditemukan, Berikut Komentar Kapendam II Sriwijaya
• Tagih Utang ke Pedagang Kelapa Muda di Taman Kota Baturaja, Petugas Koperasi Ini Kena Tebasan Golok
Melihat nama Sriwijaya FC disebut dalam surat tersebut, Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin mengatakan bahwa pihaknya mengklaim telah melakukan pelunasan terhadap dua penggawanya. Yakni Yanto Rudolf Basna dan Maldini Pali.
"Bahwa untuk surat menyurat dari PT Liga sudah selesai, bahwa yang akan membayarnya itu dari PT Liga, kemarin sekitar dua hari yang lalu sudah terjadi komunikasi," ujarnya Kamis (20/6/2019).
Selain Yanto Basna, Sriwijaya FC juga telah menyelesaikan pembayaran dengan mantan penggawanya, Maldini Pali. Pihaknya juga telah membuat surat klarifikasi bahwa mereka telah menuntaskan segala tunggakan yang ada.
"mohon itu jadi pertimbangan sangat, kalau nanti kita buka di media tidak enak dengan Maldini Palinya, artinya dari sisi janji kita sudah selesai," jelasnya. (mg5)