Brigadir F Tembak Dua Anggota TNI di Pasar OKU Timur, Ternyata Hal Sepele Ini Penyebabnya

Diketahui dua anggota TNI ditembak oleh seorang anggota polisi ketika berada di salah satu pasar di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel

Editor: Welly Hadinata
(ISTIMEWA)
Dua anggota TNI Serda Y dan Pratu R serta Brigadir F, berdamai usai terjadi selisih paham.(ISTIMEWA) 

SRIPOKU.COM, OKU TIMUR - Insiden adanya anggota polisi menembak anggota TNI di wilayah Kabupaten OKU Timur, disebabkan karena salah paham.

Diketahui dua anggota TNI ditembak oleh seorang anggota polisi ketika berada di salah satu pasar di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Dua anggota TNI tersebut berinisial Serda Y dan Pratu R. Sementara, anggota polisi berinisial Brigadir F.

Akibat kejadian tersebut, Serda Y sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tembak di bagian tangan.

Dulu Hidup Miskin, Begini Kisah Pedangdut Indonesia Jadi Kaya Raya, No 3 Sampai Punya 8 Pabrik Uang

Sepekan Setelah Lebaran Harga Ayam Broiler di Pasar Tradisional Palembang Masih Mahal

Tak Trauma 6 Artis Ini Cepat Banget Move On dari Mantan & Langsung Nikah No 3 Mantan Sahabat Sendiri

Namun, kasus tersebut berakhir damai setelah dilakukan mediasi antar keluarga dengan kedua korban.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan, dua anggota TNI dan polisi itu bertemu di pasar dengan sama-sama mengenakan pakaian preman.

"Mungkin ada saling lihat, jadi terjadi ketersinggungan. Anggota polisi narik senjata terus ditembak ke bagian tangan anggota TNI, langsung ditarik dan dibawa ke rumah sakit. Tapi semuanya sudah damai, tersangka dan korban sudah ketemu," kata Supriadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (11/6/2019).

Tak Mau Punya Anak Perempuan, Raffi Ahmad Ngaku Takut Akan Nasib Putrinya, Sampai Kaitkan Masa Lalu

Petani di Lubukbatang Kabupaten OKU Ini Pasrah Dikepung Polisi, Ternyata Hal Ini yang Dilakukannya

Curhatan Aisyahrani Takut Koleksi Tas Antar ke Neraka, Adik Syahrini Malah Dicibir Tukang Pamer

Supriadi mengatakan, meskipun sudah menempuh jalur damai, sanksi dari satuan masing-masing akan tetap dikenakan jika kedapatan adanya kesalahan dari kejadian itu.

"Untuk yang anggota TNI diserahkan ke Denpom, Polri diserahkan ke Propam Polda Sumsel. Nanti diperiksa, kalau ada kelalaian kita tindak,"ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tembak 2 Anggota TNI Hanya karena Hal Ini", https://regional.kompas.com/read/2019/06/11/15432831/polisi-tembak-2-anggota-tni-hanya-karena-hal-ini.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved