Mengapa Bulan Syawal Disebut Bulan Baik untuk Menikah? Begini Penjelasan Rasulullah SAW
Selain ibadah puasa, di bulan Syawal juga dijadikan oleh sebagian masyarakat Indonesia untuk mengadakan acara pernikahan.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM- Idul Fitri dirayakan pada Rabu (5/6/2019).
Hari raya umat Islam tersebut menandai berakhirnya bulan Ramadan serta masuknya bulan Syawal 1440 Hijriah.
Di bulan Syawal seperti saat ini, ada ibadah sunah yang sering dilakukan umat Islam.
Ibadah tersebut adalah puasa syawal.
Tak tanggung-tanggung, dengan melakukan puasa di bulan Syawal, seseorang akan mendapat pahala yang setara dengan puasa selama setahun penuh.
• Manchester United Rekrut Pemain Bintang Berarti Buang-buang Uang Saja kata Wayne Rooney
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Senin 10 Juni 2019 Bakal tak Ada Hujan
• Daripada Van Dijk, Jamie Carragher Pilih Messi Menangi Ballon dOr
Selain ibadah puasa, di bulan Syawal juga dijadikan oleh sebagian masyarakat Indonesia untuk mengadakan acara pernikahan.
Bagi pasangan yang sudah membulatkan untuk membina rumah tangga, kebanyakan dari mereka memilih bulan Syawal untuk melangsungkan pernikahan.
Mereka ada yang beralasan karena masih dalam suasana lebaran dan bersilaturahmi dan juga bulan yang baik untuk berumahtangga.
Rasulullah SAW pun menganjurkan untuk menikah di bulan Syawal.
Dahulu ada keyakinan bahwa pasangan yang menikah di bulan Syawal akan sial dan tidak membawa berkah.
Hal ini mereka lakukan karena melihat pada bulan Syawal unta betina mengangkat ekornya (syaalat bidzanabiha) sebagai tanda unta betida tidak mau dan enggan untuk menikah, dan juga sebagai tanda juga unta jantan menolak untuk mendekat.
‘Aisyah radiallahu ‘anha istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan syawal pula. Maka isteri-isteri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah Radiyallahu ‘anhaa dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal” (HR. Muslim).
Berbagai ulama seperti Imam Nawawi pun mengatakan bahwa hadist tersebut sangat jelas menunjukkan anjuran melaksanakan pernikahan dan membangun rumah tangga pada bulan syawal.
Anjuran itu pun telah menghapus pandangan masyarakat jahiliyah yang mengartikan bulan syawal sebagai bulan ketidakberuntungan.
• Jadwal Sholat Hari Ini, Senin 10 Juni 2019 untuk Daerah Kota Palembang
• Buktikan Cantik dari Hati, 6 Seleb Ini Tetap Ayu Tanpa Polesan Make Up, Pantes Dipuja Pria!
• Punya Nama Besar, 5 Seleb Hasilkan Bayaran Syuting Termahal, Sampai Rp 250 Juta Perepisode!
Ada beberapa alasan mengapa bulan Syawal merupakan bulan yang bagus untuk melangsungkan pernikahan, seperti:
