Jangan Sampai Lewat, Berikut 3 Catatan Waktu yang Tepat untuk Menjalankan Puasa Syawal 1440H
Jangan Sampai Lewat, Berikut 3 Catatan Waktu yang Tepat Untuk Menjalankan Puasa Syawal 1440H
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Sudarwan
Jangan Sampai Lewat, Berikut 3 Catatan Waktu yang Tepat Untuk Menjalankan Puasa Syawal 1440H
SRIPOKU.COM - Setelah bulan Ramadan selesai, banyak orang yang bertanya kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan puasa Syawal.
Pasalnya puasa Syawal merupakan puasa sunah, yang dikerjakan di bulan Syawal atau tepatnya setelah bulan suci Ramadan.
Sesungguhnya jawaban atas semua pertanyaan semua itu pada hakikatnya adalah benar semua.
Boleh melakukan puasa sunnah bulan Syawal dahulu, baru kemudian melakukan puasa qadha pengganti dari puasa yang tinggalkan karena uzur di bulan Ramadan kemarin.
• Kepergok Liburan di Bali dengan Luna Maya, Ini 5 Fakta Faisal Nasimuddin, Duda Kaya dari Malaysia
• Ngaku Cuma Teman, Perlakuan Luna Maya pada Faisal Nasimuddin di Bali Disoroti, Sudah Kumpul Keluarga
• Kain Kafan Tak Rusak, 4 Jasad Ini Masih Utuh Meski Telah Dikubur Puluhan Tahun, No 4 Sudah 31 Tahun!
Para ulama membolehkan semuanya, sesuai dengan logika dan niat mereka masing-masing.

• 6 Fakta Perwira Polisi Pangkat AKBP Tuduh Jenderal TNI AD Curi HP, Minta Maaf Lisan dan Tertulis
• Tak Ketahuan Publik, Diam-diam 8 Artis Ini Langsungkan Pernikahan, No 3 Terungkap Setelah Melahirkan
• Jonas Folger Bakal Comeback Usai Setahun Lebih Menepi karena Sakit
Namun banyak yang memandang lebih baik puasa sunnah Syawal terlebih dahulu baru kemudian puasa qadha.
Ini dikarenakan puasa Syawal tak memiliki waktu yang lama, yaitu hanya sebulan saja sedangkan waktu yang disediakan untuk mengqadha puasa Ramadan terbentang luas sampai datangnya Ramadan tahun depan.
Dengan adanya bentang waktu yang berbeda ini, tidak ada salahnya mendahulukan yang sunnah dari yang wajib, karena pertimbangan waktu dan kesempatannya.
Dilansir Sripoku.com dari web Muslim.id, diketahui puasa Syawal memiliki keutamaan, bagi yang berpuasa Ramadan dengan sempurna lantas lanjut menjalani puasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala puasa setahun penuh.
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Berikut sedikit info tentang puasa Syawal :
• Tak Terekspos 4 Wanita Indonesia Ini Diam-diam Dinikahi Artis Internasional, No 4 Anak Konglomerat!
• Gayanya Bak Sosialita Kelas Atas, 6 Artis Ini Justru Terlilit Utang, No 6 Kini Mendekam di Penjara
• Hubungan Angelina Sondakh dan Brotoseno Akhirnya Terungkap, Sempat Ditutupi Menikah Siri di Penjara
1. Puasa Syawal dilakukan enam hari di bulan Syawal.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa puasa Syawal itu dilakukan selama enam hari.
Lafazh hadits di atas adalah: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).