In Memorial Ani Yudhoyono
Untuk Meminang Ani, SBY Rela Kirim Surat ke Korea Selatan Kepada Dubes RI Sarwo Edhi
Foto itu diketahui merupakan arsip harian Kompas edisi 31 Juli 1976, menggambarkan pernikahan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Kristiani Herawati.
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Ibu Negara Presiden Keenam Republik Indonesia Kristiani Herawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono, telah berpulang ke Rahmatullah.
Penyakit kanker darah yang menggerogoti tubuhnya hanya sebagai perantara bagi sang Pencipta untuk memanggil hambanya.
Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan hidup seorang manusia apalagi sebagai ibu negera seperti Ani Yudhoyono.
Seperti sebuah foto hitam putih yang beredar di beberapa grup WhatsApp seiring telah berpulangnya Ani Yudhoyono.
Foto tersebut membawa pesan dan kisah dari perjalanan seorang Ani Yudhoyono hingga akhirnya menjadi ibu negara dan kemudian dipanggil menghadap sang Pencipta.
Foto yang akhirnya diketahui merupakan arsip harian Kompas edisi 31 Juli 1976, menggambarkan pernikahan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono yang serempak digelar bersamaan dengan pernikahan dua putri Sarwo Edhie lainnya.
Caption foto tersebut seperti ini: Dubes Sarwo Edhie hari Jumat (30/7/1976) menikahkan sekaligus tiga putrinya. Nampak dari kiri ke kanan: Ny Sarwo Edhie; Wrahasti Cendrawasih dengan suaminya Letda Inf Erwin Sujono; Herawati Kristiani dengan suaminya Lettu Inf S Bambang Yudhoyono; Mastuti Rahayu dengan suaminya Kapt Inf Hadi Utomo; dan Dubes Sarwo Edhie.
Gambar ini diabadikan di ruang tamu tempat tinggalnya yang bersejarah. Pada malam hari terjadi G 30 S, ruang tamu ini menjadi tempat pertemuan para perwira untuk menghadapi lawan.
Dari pengecekan di Pusat Informasi Kompas (PIK), foto tersebut merupakan foto pendamping dari berita pada Sabtu 31 Juli 1976 halaman 1, berjudul "Dubes Sarwo Mantu Tiga Putrinya Sekaligus".
Pernikahan ini terbilang unik karena Dubes Sarwo Edhie secara sekaligus menikahkan tiga putrinya hari itu. Ketiga putri Sarwo Edhie tersebut juga sama-sama mendapatkan jodoh dari anggota TNI.
Kompas menggambarkan: "Saya kira lumrah apabila keturunan prajurit mendapat prajurit," kata Dubes Sarwo Edhie Wibowo yang disambung Ny Sarwo, "...dan kebetulan bintangnya sama."
Demikian kesan mereka akan menantu-menantunya yang semuanya lulusan AKABRI.
Dalam arsip Kompas tersebut disebutkan, akad nikah yang diselenggarakan Jumat siang di kediaman Dubes RI untuk Korea Selatan, Letjen Sarwo Edhie Wibowo, di Cijantung itu dilangsungkan sederhana sekali, disamping unik karena menikahkan sekaligus tiga putrinya.
Digambarkan oleh Kompas, berurut-turut calon pegantin antre mendapatkan gilirannya untuk dinikahkan di depan penghulu di ruang tamu yang hanya dihiasi oleh satu karangan bunga anggrek.
Herawati Kristiani (24), putri ketiga, pertama kali bertemu dengan suaminya Lettu Inf S Bambang Yudhoyono pada pembukaan Balai Taruna Akabri sewaktu ayahnya yang pada waktu itu menjabat Gubernir AKABRI di Magelang meresmikannya pada tahun 1973.
