Berita Palembang
KPU Sumsel Kembali Sambut 'Gawean' Besar, September Masuki Tahap Pemilukada Serentak 7 Kabupaten
Meski belum ada PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum), namun pada September 2019 ini KPU Sumsel
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Meski belum ada PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum), namun pada September 2019 ini KPU Sumsel harus siap menghadapi agenda Tahapan Pemilukada Serentak 7 Kabupaten.
“Kita belum ada PKPU tentang itu, September dimulai tahapannya, jadi pilkada kita untuk tiga OKU, OKU Selatan, OKU Timur dan OKU, Muratara, Musirawas, Ogan Ilir dan PALI, jadi ada tujuh,” ungkap Ketua KPU Sumsel Dra Kelly Mariana didampingi Amrah Muslimin SE MSi (divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM), Hepriyadi SH MH (divisi Hukum dan Pengawasan) dan Hendri Almawijaya MPd (Divisi program, data dan informasi) usai berbuka puasa bersama, Sabtu (1/6/2019) malam.
Pemilukada 7 kabupaten di Sumsel itu dilakukan serentak seluruh Sumsel menurutnya merupakan pemilukada serentak terakhir sebelum tahun 2024.
• Teteskan Air Mata saat SBY Bisikan Kalimat Cinta, Begini Detik-detik Ani Yudhoyono Meninggal Dunia
• Sukses Tak Bawa Nama Orang Tua, 6 Artis Ini Ternyata Anak Pejabat, No 2 Ayahnya Staf Ahli di UNICEF
“Memang sudah diatur dalam regulasi kita, bahwa, kalau tidak akan terjadi perubahan inilah pemilukada serentak terakhir sebelum tahun 2024. Kalau tidak ada perubahan regulasi, kalau ada perubahan akan kembali seperti yang dulu misalnya di 2023 ada lagi di 2024 ada lagi” katanya.
Namun berdasarkan regulasi terakhir yang pihaknya ikuti pemilu serentak itu 2020 ini yang terakhir.
“Tahapannya mulai September 2019,” katanya.
Pasca usainya gelaran Pemilu serentak Pilpres dan Pileg 2019, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman, mengatakan, bakal menghadapi pekerjaan yang lebih besar dan banyak menjelang pilkada pada 2020 dan pemilu serentak pada 2024.
“2020 kita punya gawe besar untuk pemilu kita. Kurang lebih 269 daerah akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah. Ini bukan pekerjaan yang mudah. Kemudian, 2024 kita akan menyelenggarakan pemilu serentak, bukan hanya legislatif dan presiden, tapi juga kepala daerah diselenggarakan pada tahun yang sama. Jadi, pekerjaan kita pada 2024 sebetulnya akan semakin besar dan banyak,” pungkasnya.
• Ditinggal Mati Suami, 5 Artis Janda Ini Ogah Menikah Kedua Kalinya, No 4 Ditinggal Karena Kecelakaan
• Lafadz Takbiran Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Dilengkapi Senandung Takbir dari Ustaz Jefri Al Buchori
• Calon Penumpang Kapal Dibuat Kesal, Pelabuhan TAA Cuma Buka Satu Loket Pembelian Tiket