Inilah Amalan yang Boleh & Tidak Boleh Dilakukan Saat Wanita sedang Menstruasi Menurut Syariat Islam
Inilah Amalan yang Boleh & Tidak Boleh Dilakukan Saat Wanita sedang Menstruasi Menurut Syariat Islam
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Welly Hadinata
Inilah Amalan yang Boleh & Tidak Boleh Dilakukan Saat Wanita sedang Menstruasi Menurut Syariat Islam
SRIPOKU.COM - Seorang wanita muslim yang sudah baligh akan mengalami menstruasi atau haid.
Untuk itu mereka tidak diperbolehkan melakukan beberapa ibadah.
Hal ini dikarenakan mereka dalam keadaan yang tidak suci.
Namun saat menstruasi, bukan berarti mereka tidak boleh melakukan amalan-amalan apapun karena Islam tidak melarang umatnya untuk beribadah, selama tidak melanggar aturan.
Karena seperti yang kita tahu jika manusia memang dituntut menjalankan ibadah selama hidup di dunia.
Allah menegaskan dalam firman-Nya,
“Beribadahlah kepada Tuhanmu sampai datang kepadamu Al-Yaqin.” (QS. Al-Hijr: 99)
Dilansir dari KonsultasiSyariah, Para ulama tafsir sepakat bahwa makna Al-Yaqin pada ayat di atas adalah kematian.
Tak terkecuali wanita haid. Islam tidaklah melarang mereka untuk melakukan semua ibadah.
Sekalipun kondisi datang bulan, membatasi ruang gerak mereka untuk melakukan amalan ibadah.
Wanita haid masih bisa melakukan amalan ibadah, selain amalan yang dilarang dalam syariat, diantaranya;
1. Shalat

Dari Abu Said radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Bukankah bila si wanita haid ia tidak shalat dan tidak pula puasa? Itulah kekurangan agama si wanita.” (Muttafaqun ‘alaih, HR. Bukhari no. 1951 dan Muslim no. 79).