Jadwal Imsakiyah Palembang, Besok Jumat 24 Mei 2019 atau Hari Ke-19 Ramadan 1440 Hijriah

Jadwal Imsakiyah Palembang, Besok Jumat 24 Mei 2019 atau Hari Ke-19 Ramadan 1440 Hijriah

SRIPOKU.COM - Berikut jadwal imsakiyah bulan puasa ramadan 2019 untuk wilayah Palembang dan sekitarnya pada ramadan ke sembilan belas atau Jumat 24 Mei 2019.

Marhaban Ya Ramadan, selamat datang bulan suci ramadan 1440 H / 2019.

Seperti yang ketahui Kementerian Agama RI telah mengumumkan bahwa awal ramadan 1440 Hijriah jatuh pada Senin 6 Mei 2019.

Pada Senin 6 Mei 2019 merupakan awal ibadah puasa bagi seluruh umat islam di seluruh belahan dunia.

Untuk itu demi menyempurnakan ibadah puasa selama bulan Ramadan anda harus mengetahui jadwal imsak dan jadwal solat kapan umat islam mulai berpuasa.

Nah berikut ini merupakan jadwal Imsakiyah 19 Ramadan 1440 H mengutip dari jadwal Imsakiyah di Masjid Agung Palembang.

Jadwal Imsakiyah 19 Ramadan 1440 H = Imsak: 04:29 WIB.

•

5 Film Persahabatan Terbaik yang Wajib Ditonton di Waktu Luang, Ada Film Ada Apa Dengan Cinta

•

Inilah Fakta-fakta Wafatnya Ustaz Arifin Ilham, Dari Momen Nuzulul Quran Hingga Asal Suara Seraknya

•

Dapatkan Diskon Berlipat dan Cashback, Promo Mitra Bangunan Selama Ramadan dan Jelang Lebaran

Nah, kali ini Sripoku.com akan menyajikan beberapa pembahasan mengenai bagaimana Rasulullah berpuasa dan mengisi hari-hari beliau pada bulan Ramadan, seperti yang dijelaskan oleh Ustaz Muhammad Arifin Ilham:

1. Niat

Nabi Muhammad mengawali puasa dengan niat pada malam hari, seraya berdoa supaya dikuatkan dalam niat dan beramalnya.

 Jika puasa sunah semisal Senin-Kamis boleh berniat pada pagi harinya maka puasa Ramadhan niatnya harus dilakukan pada malam harinya.

“Barangsiapa yang tak berniat sebelum fajar untuk puasa maka tak ada puasa baginya.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, Al-Baihaqi).

2. Sahur

“Semua sahur adalah barakah maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun di antara kalian hanya meneguk air. Sesungguhnya, Allah dan para malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang yang sahur.” (HR Ahmad, dan al-Mundziri).