Menelan Dahak Saat Batuk Atau Pilek, Apa Dampaknya Pada Tubuh ?
Saat kita menderita sakit pilek, sering kita jengkel karena keluarnya dahak tidak bisa diajak kompromi
Penulis: Salman Rasyidin | Editor: Salman Rasyidin
lihat foto
Menelan Dahak Saat Sedang Batuk Atau Pilek, Apa Dampaknya Pada Tubuh ?
SRIPOKU.COM -- Saat kita sedang menderita sakit pilek atau pun batuk, sering kita jengkel karena keluarnya dahak tidak bisa diajak kompromi disebabkan tidak pilih tempat atau waktu.
Sebagaimana dilansir Intisari‑Online.com, saat kita sedang menderita pilek, terkadang saat itu dahak seharusnya dikeluarkan, namun karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan "terpaksa" menelannya karena sulit untuk langsung membuangnya.
Lantas apakah dengan menelan dahak tersebut, hal itu tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh manusia.
Sebelum kita ulas masalah tersebut sebaiknya pahami dulu asal‑muasal dahak.
Menurut Dr Brett Comer dari Fakultas Kedokteran Universitas Kentucky, dahak sebagian besar adalah campuran air, garam dan beberapa antibodi.
Comer menjelaskan, pada Men's Health, ini adalah bagian biasa dari tubuh kita, tetapi masuk ke dalam produksi berlebihan selama pilek.
Respon penguncian tubuh kita untuk menyingkirkan apapun yang membuat kita sakit.
Jadi dengan penjelasaan itu, kita ingin menyingkirkannya bukan?
Tetapi menurut Comer, menelan dahak justru sebenarnya baik karena alasan sebagai berikut.
"Kuman menemukan hidung dan sinus, tempat yang menyenangkan untuk tinggal karena daerahnya lembab, hangat, beroksigen," ujar perawat Betham Siviter.
"Seperti sinus hidung, tidak secara rutin menikmati asam tinggi, lingkungan hipoksia di perut, jadi meskipun mengeluarkan dahak bagus, menelannya juga tidak berisiko," tambahnya.
Selain itu, dokter anak Ashok Banga menjelaskan, "Lendir adalah sekresi mereka sendiri. Bakteri dan virus, setiap kali terperangkap dalam lendir sebagian besar akan terbunuh di lingkungan asam lambung atau pingsan melalui usus dan menjadi kotoran."
Dengan kata lain, usus akan melindungi kita untuk membunuh bakteri, yang risikonya adalah menelan dahak.
Menurut dokter bedah syaraf Laszlo Tamas, "Menelan Dahak mungkin mengurangin infeksi kepada orang‑orang sekitar kita. Sebagai hal praktis ini aman."
