Wanita Tewas Dimutilasi

BREAKING NEWS: Subdenpom II/4-4 Baturaja Buru DP, Pacar Vera Wanita yang Ditemukan Tewas Dimutilasi

Sub Denpeom II/4-4 Baturaja terus memburu oknum siswa Dikjur Tamtama Infanteri Ridam II/SWJ atas nama DP yang Disersi dari Dodik Latpur Baturaja.

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Ibunda Vera Oktaria, mayat perempuan yang dimutilasi dan ditemukan di kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba, Sabtu (11/5/2019) akhirnya terkuak.BREAKING NEWS: Subdenpom II/4-4 Baturaja Buru DP, Pacar Vera Wanita yang Ditemukan Tewas Dimutilasi 

SRIPOKU.COM.BATURAJA - Sub Denpeom II/4-4 Baturaja terus memburu oknum siswa  Dikjur Tamtama Infanteri Ridam II/SWJ  atas nama DP yang  Disersi  dari Dodik Latpur Baturaja.

Hal itu dikatakan Komandan Subdenpom II/4-4 Baturaja, Kapten CPM Gatot Udiyono yang dikonfirmasi Minggu (12/5/2019).

“ Belum.. belum tertangkap , kita masih memburu DP ,” tegas Dan Subdenpom II/4/4 Baturaja seraya menambahkan pihaknya  terus memburu DP.

Dugaan Kasus Pembunuhan Vera Oktaria Oknum TNI, Pomdam II/ Swj dan Polda Sumsel Lakukan Penyelidikan

Vera Oktaria Dimutilasi di Penginapan Ibu Korban Mendadak Lemas Sampai tak Bisa Antar Jenazah ke TPU

Cerita Teman Vera Oktavia Mayat Dimutilasi di Sungai Lilin Muba, Sempat Kabur dari Pacar ke Bengkulu

Video Cerita Ibu Vera Oktaria yang Tewas Dimutilasi, DP Sering Main Tangan Hingga Bikin Vera Ketakutan
Video Cerita Ibu Vera Oktaria yang Tewas Dimutilasi, DP Sering Main Tangan Hingga Bikin Vera Ketakutan (Sripoku.com / Syahrul Hidayat)

Menurut Kasub Denpom , DP lari dari Dodiklatpur (Komando Pendidikan dan Latihan Tempur) sejak tanggal 4 Mei 2019.

Upaya-upaya yang sudah dilakuan dengan menyebar foto dan informasi ke instansi terkait dan keseluruh lapisan masyarkat di wilayah Kabupaten Ogan Komeirng Ulu dan sekitarnya.

Dikesempatan itu Kasub Denpom II/4/4 Baturaja menjelaskan oknum Siswa  Dikjur Tamtama Infanteri Ridam II/SWJ atas nama DP diburu karena pergi atau meninggalkan Komando  Pendidikan dan Latihan Tempur (Dandodik Latpur) Rindam II/Swj di Baturaja tanpa izin.

DP meninggalkan komando pendidikan dan latihan tempau  sejak delapan hari lalu.  Dansub Denpom membenarkan bahwa DP memang  tercatat sebagai siswa Dikjur Tamtama Infanteri Rindam II/Swj  yang sedang mengikuti latihan kecabangan/kejuruan di Dodilatpur Rindam II/Swj di Baturaja.

Namun saat  ditanya apa motif oknum siswa Dikjur Tamtama Infanteri Dikjur Taif ) ini kabur dari komando pendidikan, Kasub Denpom mengaku belum tahu motifnya.

Sub Denpeom II/4-4 Baturaja terus mencari  keberadaan DP yang disersi dari Komando Pendidikan dan Latihan Tempur.

Jenazah Vera Oktaria (kiri) korban mutilasi, ketika disemayamkan di masjid kawasan Jalan Naga Suwidak Palembang (kiri), Sabtu (11/5/2019). Alharhumah Vera semasa hidup.
Jenazah Vera Oktaria (kiri) korban mutilasi, ketika disemayamkan di masjid kawasan Jalan Naga Suwidak Palembang (kiri), Sabtu (11/5/2019). Alharhumah Vera semasa hidup. (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA, HANDOUT)

Vera Oktaria Dimutilasi, Kabid Humas Polda Sumsel: Dugaan Kuat Sementara Ini Pelaku Kekasih Korban

Misteri Sebelum Kematian Vera Oktavia, Sempat Diancam Dibunuh Pacar Gara-gara Hal Ini

Video Cerita Ibu Vera Oktaria yang Tewas Dimutilasi, Sang Pacar Sering Main Tangan

Diberitakan sebelumnya, Dugaan kasus pembunuhan Vera Oktaria dilakukan Oknum TNI, Pomdam II/ Swj dan Polda Sumsel kerjasama melakukan Peyelidikan.

Karena adanya dugaan pelakunya seorang Oknum TNI membuat Kapendam II/Swj Letkol. Inf Djohan Darmawan angkat bicara.

Terkait ditemukannya sesosok mayat perempuan yakni Vera Oktaria, yang di mutilasi, ditemukan dipenginapan dikawasan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Djohan mengatakan, dirinya sudah mendengar informasi tersebut.

"Masih diduga pelakunya oknum anggota TNI, dan yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja yang melakukan THTI ( Tidak Hadir Tanpa Ijin )," katanya, ketika dikonfirmasi Sriwijaya post, Sabtu (11/5).

Lanjutnya, hingga saat ini, pihaknya Pomdam II/ Sriwijaya bersama Polda Sumsel sedang melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kejadian tersebut. Pomdam II/Swj dan Polda Sumsel bergerak cepat," ungkapnya lagi.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved