Kartini Millenials Sripo Tribun 2019
Jiwa Kartini Rasuki Ribuan Perempuan Sumatera Selatan di Acara Apel Perempuan Berkebaya
Jiwa Kartini Rasuki Ribuan Perempuan Sumsel di Acara Pemecahan Rekor MURI Apel Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan Terbanyak
Penulis: Nadia Elrani | Editor: Sudarwan
Jiwa Kartini Rasuki Ribuan Perempuan Sumsel di Acara Pemecahan Rekor MURI Apel Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan Terbanyak
Laporan wartawan Sripoku.com, Nadia Elrani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Perjuangan Kartini dalam membebaskan perempuan dari belenggu-belenggu keterbatasan berbuah manis.
Kini perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Berkat jasanya mengangkat emansipasi, perempuan Indonesia semakin berkreasi berjaya bersama bangsa.
Hari ini, jiwa Kartini merasuk dalam diri ribuan perempuan Sumatera Selatan saat menyambut peringatan hari Kartini pada 21 April mendatang di acara Pemecahan Rekor MURI Apel Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan Terbanyak, Rabu (10/4/2019) di lapangan Griya Agung Palembang.
Seluruh perwakilan perempuan Sumatera Selatan dari berbagai penjuru bersatu dengan busana anggun dan moderen.
Penampilan perempuan Sumatera Selatan ini menggambarkan posisi mereka di kehidupan bermasyarakat.
Meski wanita kini turut terjun membangun bangsa, namun mereka tak melupakan kodratnya sebagai perempuan.
Dengan berbusana ala Kartini mengenakan kain jumputan, sepatu cats dan kacamata hitam, perempuan Sumatera Selatan tampak berbeda namun tetap stylish dan berwibawa.

Aksi perempuan Sumatera Selatan mendapat pujian penuh dari Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru.
"Kami ikhlas untuk ibu-ibu seklian, berlari kencang maju tapi tanpa menanggalkan kodratnya sebgai ibu bagi anak-anaknya dan sebagai isteri bagi suami," kata Herman Deru saat memberikan sambutan.
"Pria tidak akan merasa tersaingi, justru kami bangga atas gerakan, perbuatan, dan keikhlasan perempuan Sumatera Selatan," pujinya.
Atas gebrakan baru dalam perayaan Kartini di era milenial ini, acara perempuan berkebaya dan berkain jumputan terbanyak mendapat apresiasi dan meraih rekor MURI.