Berita Advetorial
Tumbuhkan Minat Wirausaha Pertanian, SMK PP Negeri Sembawa Launching Bimtek KSTM
Launching yang dilakukan untuk program di empat Provinsi, yakni Sumsel, Babel, Bengkulu dan Lampung. SMK PP Negeri Sembawa bekerjasama dengan BPP
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Kementerian Pertanian melalui SMK PP Negeri Sembawa Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) menyelenggarakan Launching bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) di Lampung Tengah.
Launching yang dilakukan untuk program di empat Provinsi, yakni Sumsel, Babel, Bengkulu dan Lampung. SMK PP Negeri Sembawa bekerjasama dengan Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung.
Acara dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Sa’adah-Gunung Sigih, Lamteng, Kamis (4/4/2019).

• Hanya 45 Hari, SMK PP Negeri Sembawa Berhasil Panen 9 Kwintal Kacang Panjang, Ini Resepnya
• Selesai UNBK, Siswa SMK PP Negeri Sembawa Jalani Rekrutmen PT SBA
• Siswa Program Studi ATPH SMK PP Negeri Sembawa Antusias Ikuti BIMTEK Jelang UKK dan USP
Kepala SMK PP Negeri Sembawa Mattobi’i, mewakili Kepala BPPSDMP mengatakan, bahwa berdasarkan MoU antara BPPSDMP dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) yang merupakan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dalam rangka pengukuhan kelompok santri tani.
"Diharapkan NU dapat peduli untuk pengembangan pembangunan pertanian. Salah satunya yang dilakukan saat ini adalah penumbuhan kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) yang diharapkan dapat menjadi wirausaha dalam bidang pertanian," ujar Mattobi'i.
Ditambahkannya, bahwa hibah kementrian melakukan penumbuhan kurang lebih berjumlah 220 kelompok dengan masing-masing anggota 20 hingga 30 orang.
"Jadi tiap kelompok di wakili oleh 10 orang untuk mengikuti bimbingan teknis. Diharapkan 10 orang ini, nantinya bisa menularkan pemahamannya kepada teman-temannya," harapnya.
Sementara untuk Provinsi Lampung terdapat berkisar 100 santri tani diharapkan bisa tumbuh di pesantren pesantren. Ada 9 program Kabupaten yang dipilih BPP Lampung pada 100 kelompok.
• Siswa Kelas XII SMK PP Negeri Sembawa Sukses Jalani Ujian Sekolah Berstandar Nasional
• Dua Remaja di Sembawa Banyuasin Ini Mengaku Pertama Kali Menjambret,
• SMK PP Negeri Sembawa Produksi Jagung Manis Seberat 400 Gram Pertongkol
Kemudian pada masing-masing kelompok itu, akan mendapatkan berupa bibit ayam sebanyak 500 ekor, bantuan makanan 1 ton, bantuan obat-obatan, vitamin dan vaksin.
“Mudah-mudahan stimulan ini, bisa mendorong adek-adek sekalian di pesantren. Bisa mengembangkan bidang pertanian ini, menjadi sarana untuk menumbuhan kemandirian secara ekonomi,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, mewakili Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto, S.Sos., Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Syahreza, SH., MM., menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelengara atas terlaksananya kegiatan bimbingan teknis kelompok santri tani milenial (KSTM) di Lampung Tengah.
Dengan adanya kegiatan semacam ini, tentu akan meningkatkan keratifitas para santri. Karena selain mendapat ilmu agama di ponpes, para santri juga akan mendapat ketrampilan bertani.
Apalagi saat ini kita telah memasuki industri 4.0 Dimana kita dituntut untuk menguasai bidang bidang teknologi.
• Perdalam Komoditi Kelapa Sawit, 18 Siswa SMK PP Negeri Sembawa PKL di PT Bekri Lampung
• Citivas Akademika SMKPP Negeri Sembawa Antusias Sambut Kedatangan Presiden Jokowi
• Guru dan Siswa SMK PP Negeri Sembawa Ikuti Pelatihan Bahasa Inggris di Yogyakarta
Dengan adanya kegiatan semacam ini kedepan para santri bisa meningkatkan potensinya, khususnya dalam bidang bertanian, mengingat Lamteng merupakan lumbung pangan provinsi.