Kapuslit Arkenas Kemendikbud RI: Situs Gua Harimau Menjadi Sokoh Guru Kebhinekaan di Indoensia

Kepala Pusat Penelitiaan Arkeologi Nasional Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Drs I Made Geria Msi mengatakan Situs Gua Harimau

Penulis: Leni Juwita | Editor: Budi Darmawan
SRIWIJAYA POST/LENI JUWITA
Kapuslit Arkenas Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Drs I Made Geria Msi memberikan pelakat tentang profile Gua Harimau kepada Bupti OKU Drs Kuryana Azis. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita

SRIPOKU.COM.BATURAJA ---  Kepala  Pusat Penelitiaan  Arkeologi Nasional  Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI  Drs I Made Geria Msi mengatakan  Situs Gua Harimau  menjadi Sokoh Guru Kebhinekaan di Indoensia .

Hal itu dikatakan  Made, pada kegiatan  Rumah Peradaban  di Gua Putri Desa Padangbindu Kecamatan Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu  Selasa (2/4/2019).

Rumah Peradaban yang diikuti sekitar 200 murid SMP dan para guru ini dihadiri  Baupati OKU Drs H Kuryana Azis, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Paisol Ibrahm SE MM, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Budaya H Imron ST MSi , PLH Kepala Dinas Pariwisata Sumsel Aufa S Syarkomi SP MSc. Tim Puslit Arkenas  antara lain, Adhi Octaviana, Retno Handini, Ngadiran.

Dikesempatan itu Kapuslit Arkenas menjelaskan, di Situs Gua Harimau  budaya  leluhur sudah mengajarkan tentang Akulturasi budaya, toleransi ,  Kebhinekaan Tunggal Ika.

“Gua Harimau Memberikan Suppot secara nasional,” terang    Kapuslit Arkenas Balitbang Kemdikbud RI seraya menambahkan kebijakan nasional mendukung penguatan Kebhinekaan .

Dikatakan I Made Gua Harimau adalah Rumah Peradaban tempat belajar sejarah  budaya leluhur . Dengan mengenal budaya  leluhur kita akan menjadi bangsa yang berkeribadian dan memiliki peradaban.  Kita akan tahu darimana asal kita, siapa kita dan mau kemana kita.

Sedangkan Prof  DR  Harry  Truman  Simanjuntak dalam paparannya mengatakan,  Kabupaten OKU memiliki sejarah yang panjang .

Di Situs Gua Harimau ada lima point /peradaban, pertama para leluhur sudah menghuni Gua Harimau semenjak 22.000 Tahun Yang Lalu (awal Masehi).

Kedua  Penghuni Gua Harimau dihuni oleh Manusia Modern Awal, ada dua ras menghuni Gua Harimau yakni Ras Australomelanesia dan Ras Monggoloid . Ada kebersamaan dua ras penduduk pertama bisa menerima penduduk pendatang baru dan bercampur secara biologis dan budaya ,ada toleransi yang tinggi dalam kehidupan dua ras.

Ketiga Leluhur yang menghuni Gua Harimau sudah memiliki karya seni . dan keempat para leluhur di Gua Harimau mempu berinteraksi dengan dunia luar dilihat dari tinggalan budaya perunggu  yang didatangkan dari Vietmnam (budaya dongsong). Dan kelima Gua Harimau memberikan kontribusii penting bagi kemajuan ilmu pengetahuan nama Situs Gua Harimau sudah mendunia.

Sedangkan Bupati OKU Drs H Kuryana Azis , mengajak para pelajar dan semua pihak di Kabupaten OKU ikut menyebar luaskan tentang potensi Situs Gua Harimau . Bupati juga mengajak pihak terkait melestarikan tinggalan budaya dan memanfaatkan situs Gua Harimau  yang bisa mengangkat nama Kabupaten OKU ke tingkat nasional. (eni)

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved