Daya Tarik Masjid Kubah Emas
Tujuh Daya Tarik Masjid Kubah Emas Peninggalan Dian Al Mahri
Ketika seseorang meninggal, orang mulai mengingat-ingat apa yang terbaik yang pernah ditinggalkan untuk kepentingan orang banyak.
Tujuh Daya Tarik Masjid Kubah Emas Peninggalan Dian Al Mahri
by Fasya Zulfah
Share
Tweet
SRIPOKU.COM -- Ketika seseorang meninggal, orang mulai mencari atau mengingat-ingat apa yang terbaik yang pernah ditinggalkan untuk kepentingan orang banyak.
Tidak terkecuali dengan Mesjid Kubah Emas --Pendiri dan dan perancangnya Dian Djuriah Rais meninggal beberapa hari lalu.
Seperti dirilis wow menariknya.com, pendiri Masjid Kubah Emas, Dian Djuriah Rais binti H Muhammad Rais meninggal dunia pada Jumat (29/3/2019). Perempuan yang akrab dipanggil Dian Al Mahri ini meninggal di usia 70 tahun.
Masjid Kubah Emas jadi satu-satunya warisan Dian untuk masyarakat.
Masjid ini jadi objek wisata religi yang sangat populer di Depok karena ciri khas kubahnya yang dilapisi emas asli.
Banyak pelancong dari berbagai kota yang datang ke Depok hanya untuk melihat langsung Masjid Kubah Emas.
Berikut beberapa hal menarik tentang Masjid Kubah Emas peninggalan Dian Al Mahri yang harus kalian ketahui.

Masjid ini mulai dibangun sejak April 1999 oleh seorang pengusaha dermawan asal Banten, Dian Al Mahri.
Pembangunan masjid ini memakan waktu sampai 6 tahun lebih.
Dan diresmikan pada 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha 1427 H.
Bangunan masjid yang mampu menampung sampai lebih dari 20 ribu jemaah ini berdiri kokoh di atas lahan seluas 70 hektar.

Masjid ini memiliki 5 kubah, satu kubah utama yang besar dan 4 kubah kecil. Seluruh kubah dilapisi dengan emas setebal 2-3 mm dan mozaik kristal.