Konflik dan Bermasalah Dengan Rekan Kerja, Selesaikan Dengan 4 Cara Berikut Ini
Tidak melulu faktor eksternal, faktor internal pun kerap menjadi pemicu terjadinya konflik di tempat kerja.
SRIPOKU.COM-- Seringkali konflik terjadi karena masalah sepele atau kesalahpahaman.
Biasanya yang menjadi penyebab utamanya adalah miskomunikasi.
Tapi tentu miskomunikasi bukan satu-satunya penyebab.
Banyak juga pemicu lainnya, seperti persaingan atau kompetisi antara rekan kerja meskipun sebenarnya kedua hal tersebut diperlukan untuk meningkatkan semangat dan produktivitas kerja karyawan.
“Namun jika kompetisi antar-karyawan tidak dilakukan secara sehat, maka kompetisi tersebut bisa memicu konflik antarkaryawan,” kata Lucia Peppy Novianti, M. Psi, psikolog dari Wiloka Workshop Jogja.
• Cara Paling Strategis Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak Sejak Dini, Ikuti 3 Poin Penting Ini
• Huawei P30 Lite Resmi Masuk Indonesia, Bawa Teknologi Canggih Pada Kamera, Ini Tanggal Pre-Ordernya
• Ini 3 Daftar HP Paling Laris dan Banyak Dicari di Indonesia, Lengkap dengan Spesifikasi dan Harganya

Sistem organisasi yang tidak efektif juga bisa menjadi pemicu konflik.
Setiap perusahaan pastilah memiliki sistem organisasi untuk mengatur alur pekerjaan.
Namun apabila sistem organisasi tidak berjalan secara efektif, maka dapat dipastikan hal tersebut dapat memicu konflik.
Misalnya pembagian kerja yang tumpang tindih, jenjang karier yang tidak jelas, terhambatnya alur koordinasi, sumber daya yang tidak seimbang dengan strategi perusahaan, hingga atasan yang tidak dapat memimpin dan mengelola karyawannya.
• Hasil India Open 2019, Perang Saudara di Semifinal, Pasangan Greysia Polii/Apriyani Melaju ke Final
• Cara Agar Celana Jeans Tetap Awet Dan Tidak Mudah Pudar, Sederhana Tapi Efektif
• Jenis Mendengkur Ada Yang Berbahaya Lho, Berikut 4 Tips Mengenali Gejalanya
Tidak melulu faktor eksternal, faktor internal pun kerap menjadi pemicu terjadinya konflik di tempat kerja.
Seperti ketika seseorang sedang terkena masalah, sangat memungkinkan dia menjadi kurang produktif, sering datang terlambat, hingga gagal menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sehingga mengganggu alur pekerjaan.
Jika hal-hal seperti ini terjadi, lebih baik jangan tinggal diam.

Segera bicarakan dengan atasan dan minta solusi yang tepat.
Gerah, kan, berlama-lama dalam konflik?
Yang namanya konflik dampaknya pasti negatif, dong.