Wajib Tahu! Arti Nomor di Balik Kemasan Plastik, Perhatikan Kode dan Bahaya-Bahaya Bagi Pengguna

SRIPOKU.COM - Hal sepele namun terkadang sering kali diabaikan. Salah satunya arti angka dibalik wadah-wadah plastik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Rupanya kode-kode yang ada dalam kemasan plastik memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing yang wajib diketahui pemakai, agar tidak menerima dampak buruk.

Karena hingga sekarang plastik masih sangat sering digunakan dalam setiap kegiatan.

Apalagi terkadang plastik yang seharusnya hanya satu kali pakai, digunakan berkali-kali. Contohnya pemakaian pada botol plastik.

Beberapa bahaya yang akan diterima pengguna botol plastik ini diantaranya, mulai dari iritasi kulit, gangguan hormon, saluran pernapasan hingga kanker.

Dan, bukan hanya botol plastik saja. Sebaiknya produk plastik lain seperti wadah makan, penutup makanan hingga botol susu, juga perlu dicermati agar tak digunakan berulang.

• Baim Wong Social Experiment Hingga Yogyakarta, YouTube Baim Paula Jadi Sorotan, Begini Kata Paula

• Vicky Prasetyo Resmi Lamar Anggia Chan, Ini Deretan Wanita Sempat Bersama Mantan Suami Angel Lelga

• Tak Disangka, 4 Publik Figur Ini Pernah Punya Masa Lalu Kelam, No Terakhir Selalu Bawa Senjata Tajam

Berikut sripoku.com informasikan arti dari kode dalam kemasan plastik beserta manfaatnya dan bahaya yang akan diterima

1. Kode Penanda

Adanya kode penanda dalam plastik ini dikelurakan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standarization).

Tujuannya, untuk memudahkan konsumen mengenali bahaya dan keamanan wadah yang terbuat dari plastik. Nah, tanda pengenal plastik itu sendiri dibagi menjadi 7 kelompok.

Angka 1
Tanda ini biasanya disertai tulisan PET (polyethylene terephthalate). Plastik jenis ini berwarna jernih atau transparan dan banyak dipakai untuk botol air mineral, jus, dan hampir semua botol minuman ringan lain.

Yang perlu diperhatikan adalah botol dengan bahan ini direkomendasikan hanya sekali pakai. Mengapa? Pertama, desain leher sempit pada botol membuatnya sulit dibersihkan.

Lama kelamaan bakteri dari tangan dan mulut dapat tumbuh di botol. Kedua, bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat atau panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (yang dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

Angka 2

Umumnya, kode ini disertai tulisan HDPE (high density polyethylene). Jenis plastik ini memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Biasa dipakai untuk botol kemasan susu berwarna putih, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.