Apa Saja Keistimewaan Bulan Rajab? Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad dan Khalid Basalamah
Apa Saja Keistimewaan Bulan Rajab? Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad dan Khalid Basala
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Apa Saja Keistimewaan Bulan Rajab? Begini Penjelasan Ustad Abdul Somad dan Khalid Basalamah
SRIPOKU.COM - Sejak Jumat (8/3/2019), kalender Hijriah (Islam) telah memasuki bulan Rajab.
Bulan ini termasuk salah satu bulan haram (suci) dan/atau bulan yang dimuliakan.
Dalam kalender Hijriyah atau kalender Islami, Bulan Rajab termasuk satu dari empat bulan mulia.
Umat Muslim diharapkan bisa memanfaatkan bulan ini sebagai ladang ibadah.
Nah sebagai umat muslim, amalan apa sajakah yang dapat dilakukan di bulan rajab ini?
Berikut pandangan ulama tentang bulan Rajab.
• 5 Zodiak Paling Cemburuan dan Posesif Sama Pasangannya, Cancer Emosi yang Berubah-ubah
• Gisella Dekat dengan Wijaya Saputra, Pesan Roy Marten ke Gading: Jangan Pilih Perempuan Bodoh
• Dibully hingga Dituduh Operasi Plastik, Begini Cantiknya Aurel Hermansyah Kenakan Hijab di Turki
Ustadz Abdul Somad
Menurut Ustadz Abdul Somad dalam sebuah video ceramahnya, tak ada ketentuan khusus disebutkan dalam Alquran atau hadis Nabi Muhammad tentang amalan di bulan ini.
“Sesuai hadis tersebut, disebutkan anjuran agar kita berpuasa di bulan-bulan ini. Jadi, khusus Rajab tak ada dijelaskan apa saja amalan khususnya karena di hadis ini penjelasannya secara umum tak mengkhususkan ke Rajab,” tambahnya.
Selama Rajab, selain berpuasa, kita bisa menghiasinya dengan amalan-amalan baik lainnya jika mau.
Misalnya, berzikir, membaca Alquran, bersedekah dan sebagainya.
• Inilah 15 Artis Terkaya di Indonesia, Nomor 1 Paling Tajir Melintir dengan Kekayaan Puluhan Miliar!
• Tata Cara Berdoa Pada Allah SWT Agar Segera Dikabulkan dan Ketahui Waktu Mustajab Waktu Tepat Berdoa
• Keutamaan Sholat Jumat dan Niat Bacaan Sholat Jumat Lengkap Bahasa Arab Latin Serta Doa Setelahnya
Ustaz Khalid Basalamah
Selain itu, ada lagi keistimewaan lainnya dari Rajab menurut Ustadz Khalid Basalamah.
Di sebuah video ceramahnya, dia menjelaskan tentang tafsir Surah Attaubah ayat 36 yang menjelaskan tentang larangan Allah berbuat maksiat di bulan-bulan haram ini.
“Artinya, itulah ajaran agama yang lurus, janganlah kalian menzalimi diri kalian di bulan-bulan mulia ini,” ujarnya menyitir terjemahan ayat tersebut.
Imam Qurtubi dalam sebuah tafsirnya tentang ayat ini menjelaskan bahwa siapa pun yang berbuat maksiat atau menzalimi dirinya di empat bulan mulia ini akan mendapatkan dosa yang berlipat ganda.
Demikian pula jika kita berbuat baik, maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda pula.
“Dan ini disepakati pula oleh ulama-ulama tafsir lainnya,” tambahnya.