Tata Cara Berdoa Pada Allah SWT Agar Segera Dikabulkan dan Ketahui Waktu Mustajab Waktu Tepat Berdoa
Dalam berdoa kepada Allah SWT memiliki tata cara yang baik dan benar, sehingga doa yang kita panjatkan Insyaallah segera dikabulkan.
Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Welly Hadinata
Tata Cara Berdoa Pada Allah SWT Agar Segera DIkabulkan Dan Ketahui Waktu Mustajab Waktu Tepat Berdoa
SRIPOKU.COM - Sebagai mahluk ciptan Allah SWT, sudah seharusnya kita meminta pertolongan terhadap-Nya dengan cara Berdoa. Dan sebagian manusia terkadang mengeluh, lantaran doa-doanya belum dikabulkan.
Dalam berdoa kepada Allah SWT memiliki tata cara yang baik dan benar, sehingga doa yang kita panjatkan Insyaallah segera dikabulkan.
Bahwa terkadang doa tidak atau belum dikabulkan oleh Allah karena ada alasan syarat yang belum terpenuhi, tapi terkadang juga sudah iradah (kehendak Allah ) yang -memberi jalan lain selain yang kita panjatkan karena Allah Maha Tahu akan hakikat suatu masalah.
Dengan hal seperti itu agar keinginan kita terkabulkan oleh Allah SWT terlebih dahulu kita perhatikan adab berdoa atau tata cara berdoa yang baik dan benar sesuai dengan ajaran Allah dan Rosulnya
dan juga mengenai tempat serta waktu yang paling baik untuk berdoa seperti setelah sholat atau pada waktu malam karena pada waktu malam itu ada yang dinamakan Saatul ijabah (waktu diterimanya doa).

Untuk lebih jelasnya bisa kita simak seperti di bawah ini:
Jika kita sebagai hamba Allah SWT mempunyai rasa tidak yakin keberhasilan sesuatu yang dikerjakan sedangkan Allah selalu mengkabulkan sesuatu sesuai dangan yang ia niatkan maka ia sudah berburuk sangka ( Su-udzzon ) terhadap Allah SWT padahal sudah jelas didalam hadits Qudsi,
Allah berfirman:
"Aku tergantung pada prasangka hambaku " (Niat-sugesti ) terhadap diriku dan Aku selalu bersamanya apabila ia selalu mengingatku".
Dalam Hadits lain Nabi bersabda : "Bahwa segala sesuatu perbuatan harus dilandaskan dengan niat dan perbuatan itu sesuai dengan apa yang diniatkan". (HR.Bukhari Muslim) ".
Dalam sebuah hadist riwayat imam Ahmad dari Abu Said al-Khudri Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda:
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal:
1. Allah akan segera mengabulkan do’anya,
2. Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan