Berita Palembang

Sambut Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Berduyun-duyun Memadati Pura Agung Sriwijaya Palembang

Dalam menyambut Hari Raya Nyepi suasana Pura Agung Sriwijaya yang terletak di Seduduk Putih nampak berbeda dari biasanya.

Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
Umat Hindu yang sedang melakukan persiapan peryaan Nyepi di Pura Agung Sriwijaya, Rabu (6/6) 

Laporan wartawan sripoku.com, Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Dalam menyambut Hari Raya Nyepi suasana Pura Agung Sriwijaya yang terletak di Seduduk Putih nampak berbeda dari biasanya.

Para umat Hindu datang berduyun-duyun menggunakan pakaian adat Bali yakni pria memakai baju putih, kain dilengkapi dengan ikatan diatas kepala. Untuk wanita memakai kebaya, kain dan selendang diikat dipinggang.

Puluhan umat hindu sejak pagi memadati Pura Agung Sriwijaya ini untuk mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga. Upacara tersebut dilakukan setiap tahun  oleh umat Hindu untuk menyambut hari Nyepi.

Satu hari menjelang perayaan nyepi, umat Hindu mengikuti proses upacara Tawur Agung Kesanga. Maknanya yakni untuk membersihkan dan mewisuda bumi menjelang hari raya Nyepi. 

Upacara ini dilakukan berdasarkan konsep ajaran Tri Hita  Karana yakni menyelaraskan hubungan tiga elemen yakni manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam semesta.

Nampak umat Hindu ini membawa Banten atau semacam sesaji yang dibawa dari rumah berisikan buah-buahan dan makanan untuk disembahkan di acara upacara tawur agung kesanga.

Monpera Mulai Ditinggalkan Pengunjung, Padahal Simpan 300 Koleksi Perjuangan Masyarakat Sumbagsel

Pengabdian Reni Sang Guru Honor Selama 14 Tahun Berbuah Manis

Wujudkan Kemandirian Energi, Dodi Kebut Bangun PLTG dan Pabrik LPG di Muba

Ketua PHDI Kota Palembang, Ketut Mulyana mengatakan hari ini digelar acara upacara tawur agung kesanga dengan tujuan untuk membersihkan alam semesta.

"Dari pagi kuta gelar upacara Tawur Agung Kesanga dan nanti sore akan dilanjutkan dengan arakan ogoh-ogoh yang akan dimulai pukul 3 sore," jelasnya, Rabu (6/6)

Kata Ketut, ogoh-ogoh ini akan diarakam disekitaran pura Agung Sriwijaya.

"Besok dihari nyepi tak ada kegiatan apapun. Umat Hindu bisa melakukan nyepi di Pura maupun dirumah masing-masing,"jelasnya.

Momentum Nyepi untuk mengintropreksi diri selama satu tahun ini. "Kita berharap ditahun ini dapat lebih baik lagi," ujarnya.  

Nyepi kali ini, lanjut dia mengambil tema secara nasional melalui catur brata penyepian kita sukseskan pemilu 2019. (mg4)

====

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved