Berita Pagaralam
Waspadalah! Saat Melintas di Liku Lematang Pagaralam, Sudah 9 Pengendara Motor Tergelincir
Jlur utama penghubung Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat sudah dibuka dan lalu lintas kembali normal, tapi sayang masih membahayakan pengendara.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Setelah sempat ditutup karena ada perbaikan jalan di Liku Lematang Kota Pagaralam.
Saat ini jalur utama penghubung Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat ini sudah kembali dibuka dan jalur lalu lintas kembali normal.
Namun sayangnya usai pengerjaan proyek jalan tersebut saat ini malah masih membahayakan pengguna jalan.
Pasalnya saat ini tepat dibeberapa titik tikungan tajam berhamburan kerikil yang menyebabkan jalan menjadi licin dan berbahaya.
Pantauan sripoku.com, Jumat (1/3/2019) menyebutkan, ada dua titik tikungan yang ada di kawasan Liku Lematang yang dipenuhi kerikil.
Parahnya tikungan tersebut merupaka tikungan tajam yang juga menanjak. Kirikil yang berhamburan di badan jalan membuat jalan menjadi licin.
Yogi (36) salah satu penambang pasir yang ada di kawasan Lematang Indah mengatakan, batu kecil dan kerikil tersebut masuk kebadan jalan akibat terbawa air hujan.
"Batu kecil ini atau kerikil masuk ke badan jalan karena terbawa air hujan dek. Sebelumnya batu itu berada didua sisi jalan yang baru dibangun tersebut," ujarnya.
• Sungai Ogan Meluap, Beberapa Kawasan Pedesaan di Kecamatan Rantau Panjang Ogan Ilir Terendam Banjir
• Ketua DPRD Palembang Meminta Kepala Dinas dan Perangkatnya tidak Keluar Kota, Ada Apa Ya?
• Helodoc, Layanan Antar Obat Gratis di Apotek dan 6 Rumah Sakit di Palembang
Dikatakan Yogi, batu kerikil yang ada memang sangat membahayakan pengguna jalan terutama kendaraan roda dua. Dalam dua hari terakhir ada sekitar 9 motor yang terjatuh.
"Sudah banyak motor terjatuh dek, saya saja sudah sekitar 9 kali membantu pengendara yang terjatuh," katanya.
Selian bahaya untuk kendaraan roda dua, kendaraan roda empat juga rawan kecelakaan terutama kendaraan dari arah Pagaralam menuju Lahat. Pasalnya kendaraan harus menuruni jalan yang cukup curam.
"Jika berpapasan kendaraan roda empat harus hati-hati, pasalnya jika tidak hati-hati dan tiba-tiba perpapasan dan harus mengrem mendadak mobil tidak akan langsung berhenti karena banyak kerikil tersebut," katanya.
Senada dikatakan, Andi (41) sopir truk yang sedang melintas. Menurutnya jika tidak dibersihkan maka akan sangat membahayakan. Pasalnya truk besar yang membawa muatan berat bisa saja pecah ban saat melintas dilokasi ini.
"Jika saat menanjak tiba-tiba ban pecah maka truk tidak bisa mengerem dan tidak bisa menanjak. Hal ini bisa membuat truk mundur dan masuk jurang," jelasnya.
Warga berharap petugas dapat segera membersihkan kerikil tersebut sebelum terjadi kecelakaan. Pasalnya jalan tersebut merupakan akses utama yang selalu saja ramai kendaraan.(one)
===