Berita Lahat
Dinkes Lahat Klaim Penderita Virus Dengue di Bumi Seganti Setungguan Menurun
Kondisi ini terlihat menurunnya jumlah penderita demam berdarah (DBD) di Bumi Seganti Setungguan. Hal tersebut seperti dikatakan Kepala Dinkes Lahat
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Serangan virus dengue yang dibawa nyamuk aedes aegyti dan aeses albopictus kepada warga hingga di Kabupaten Lahat, tampaknya mulai berkurang.
Kondisi ini terlihat menurunnya jumlah penderita demam berdarah (DBD) di Bumi Seganti Setungguan.
Hal tersebut seperti dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Rasyidi Amri, melalui Kabid Pengendalian Penyakit Menular, H Ubaidillah SKM MKes.
• Tumpahkan Suasana Perasaan di Instagram, Caption Ini yang Cocok Sampai Menusuk Hati
• 12 Singkatan Ini Sering Kamu Sebutin tapi Nggak Tahu Artinya, No 8 Paling Umum!
• Ternyata Makan Sambal Menyimpan 4 Manfaat Menakjubkan
Menurutnya, kurun waktu tiga tahun terakhir, jumlah penderita DBD tertinggi terjadi pada tahun 2017.
Diungkapkanya, tercatat ada 90 kasus, warga Kabupaten Lahat yang terjangkit DBD.
"Tahun 2017 ada 90 kasus, tiga diantaranya meninggal dunia lantaran telat melakukan perawatan," ungkapnya, Jumat (1/3/2019).
Lebih Lanjut ia mengatakan, dari data yang dikumpulkan di 32 puskesmas, dan dua Rumah Sakit, untuk tahun 2018 kasus penderita DBD mengalami penurunan, menjadi 74 kasus.
• Ratusan Siswa SMPN 1 Palembang Melepas 8 Student Exchange Asal SMP Labschool Kebayoran
• Cara Sadap WhatsApp (WA) Tanpa Ketahuan agar Pasanganmu tak Selingkuh, Bisa Awasi Meski LDR
• Femy Permatasari Akhirnya akan Menikah Setelah Gonta-ganti Pacar, Ini Sosok Calon Suaminya
Sedangkan hingga Februari 2019 sudah tercatat 22 kasus DBD di Kabupaten Lahat. Dengan usia penderita mayoritas usia 25-40 tahun, namun ada juga yang menyerang balita.
"Penderita DBD ini tersebar di sejumlah kecamatan. Petugas kita di Puskesmas terus memberikan sosialisasi 3M, dan melakukan Fogging untuk langkah antisifasinya," ujarnya.
====