SEA Games 2019
Dayung Indonesia Pasang Target Raih 9 Medali Emas pada SEA Games 2019
Kami optimistis karena dalam Asian Games 2018, kami sudah meraih satu medali emas, lima medali perak, dan empat medali perunggu
SRIPOKU.COM - Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) membidik 9 medali emas atau 50 persen dari total seluruh medali cabang dayung, kano, dan kayak, serta perahu naga dalam SEA Games 2019 di Filipina.
Target tersebut dinyatakan langsung Ketua Umum PB PODSI, Basuki Hadimuljono, pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB PODSI 2019 di Jakarta, Rabu (27/2/2019) malam.
Dia optimistis target itu bisa tercapai jika mengacu pada prestasi pada Asian Games 2018.
• Sukses Sabet 2 Medali, Atlet Dayung asal Sumsel Targetkan Training Camp ke Cina
• Selain Rowing dan Kano Kayak, Kejurnas 2018 di Venue Dayung Juga Perkenalkan Cabor Canoe Slalom
• Sabet 5 Medali, Dayung Indonesia Cetak Sejarah Baru di Asian Games
"Kami membidik sembilan emas dari 18 nomor perlombaan dalam SEA Games ke-30.
Kami optimistis karena dalam Asian Games 2018, kami sudah meraih satu medali emas, lima medali perak, dan empat medali perunggu," kata Basuki Hadimuljono.
Adapun Rakernas PB PODSI 2019 menjadi titik tolak cabang olahraga dayung Indonesia untuk menyiapkan atlet-atlet junior dalam SEA Games Filipina, Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
"Kami berharap dapat meloloskan atlet pada cabang dayung dan kano dalam Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020," kata Basuki yang juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi PB PODSI, Hifni Hasan, menyebut Rakernas 2019 diadakan untuk mengevaluasi program kerja cabang dayung dan kano Indonesia pada 2018, serta perencanaan kerja 2019.
Hifni mengatakan pembahasan Rakernas PODSI 2019 juga tentang penyesuaian kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga terkait komposisi atlet junior dan senior Indonesia dalam SEA Games 2019.
"Kami sudah menyiapkan atlet-atlet junior dalam SEA Games Filipina karena mereka juga akan menjadi atlet-atlet pelapis dalam persiapan kualifikasi Olimpiade 2020," ujar Hifni Hasan.
===