Berita Palembang

Selain Rowing dan Kano Kayak, Kejurnas 2018 di Venue Dayung Juga Perkenalkan Cabor Canoe Slalom

Sebanyak 343 atlet Rowing (Dayung), Kano/Kayak mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Olahraga Dayung Canoe dan Rowing 2018

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/RESHA
Satu dari sekian partai lomban Canoe dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Olahraga Dayung Canoe dan Rowing 2018 di Venue Dayung Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Minggu (4/11/2018). Selain Kanoe/Kayak dan Rowing, Kejurnas ini akan menggelar cabor Canoe Slalom. 

Laporan wartawan Sripoku.com , Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebanyak 343 atlet Rowing (Dayung), Kano/Kayak mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Olahraga Dayung Canoe dan Rowing 2018 di Venue Dayung Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Minggu (4/11/2018). Para atlet tersebut berasal dari 20 provinsi yang ada di Indonesia.

Kejuaraan tersebut rencananya akan digelar dari 4 – 6 November, untuk cabang olahraga (cabor) Kayak dan Kano.

Baca: Sempat Unggul, India Paksa Dayung Indonesia Sabet Medali Perak

Sedangkan untuk cabor Rowing, akan digelar pada 8 - 10 November mendatang.

Sementara itu, selain ketiga cabor tersebut juga akan digelar Kano Slalom yang akan dihelat pada 6 November. Cabor tersebut tergolong baru meskipun di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua mendatang, cabor tersebut akan dihelat perdana.

Baca: Skuat Dayung Indonesia di Nomor Womens Four Asian Games 2018 Sabet Medali Perunggu.

“Jadi kita mengadakan di sini untuk persiapan ke PON 2020 nanti. Sebab tidak lagi dalam bentuk eksebisi/perkenalan, tapi sudah masuk cabor resmi,” ujar Sekretaris Panitia Pelaksana Eva Ruliningtiyas Minggu (4/11/2018).

Ia menjelaskan, Canoe Slalom sudah diselenggarakan di Asian Games 2018 Agustus lalu. Sama seperti Canoe pada umumnya, namun para atletnya akan berjibaku dengan arus agar bisa mencapai garis finish.

“Kalau dalam penyelenggaraan kali ini, kita tidak pakai arus. Tapi, jalurnya yang akan dilewati meliuk-liuk seperti mobil,” ungkapnya.

Baca: Goyang Dayung Jokowi Berbuntut Panjang, di Tik Tok Jadi Inspirasi Senam Aerobik

Eva menambahkan, kejuaraan ini memanfaatkan peninggalan peralatan yang ada di Venue tersebut. Sebab, baru terhitung beberapa bulan pelaksanaan Asian Games 2018 lalu bergulir di venue berstandar internasional tersebut.

“Apalagi, venue ini termasuk representatif di Indonesia karena pemandangan dan sarana-prasarananya sangat menunjang. Ditambah adanya Wisma Atlet, jadi setiap atlet itu terfokus untuk mengikuti kejuaraan,” jelasnya.

 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved