Orang Gila di Lahat Dipastikan tak Ikut Nyoblos Pemilu 2019, Berikut Penjelasan Komisioner KPU Lahat

Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin

SRIPOKU.COM, LAHAT - Komisi pemilihan Umum ( KPU ) Lahat, memastikan tidak ada pemilih Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang akan ikut dalam pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden ( Pilpres ) tahun 2019.

Hal tersebut, diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Lahat, Nana Priana SHi MM melalui Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan partisipasi Masyarakat SDM, Eva Metriani SE.

Menurutnya, di Lahat belum ada Rumah Sakit Jiwa, dipastikan tidak ada ODGJ yang ikut mencoblos, mengingat kategori ODGJ tersebut harus memiliki surat keterangan dari RSJ.

• Dulu Pasang Badan & Sekarang Harus Menjadi Lawan Sriwijaya FC, Beto Ungkap Ada Perasaan Aneh

• Pemisahan Data Sensus Penduduk 10 Tahun Sekali di Tahun 2020, BPS Sumsel Pakai Combine Methode

• Pemprov Sumsel Buka Pendaftaraan PPPK Untuk 2 Formasi, Total Kuota 163 Orang

• Suami Bunuh Istri Saat Nginap di Hotel Kawasan Cinde Palembang, Si Istri Ketahuan Telponan Sama PIL

"Di Lahat tidak ada, kalaupun ada OGDJ harus punya surat keterangan dari Dokter Rumah Sakit Jiwa," terangnya, Selasa (19/2)

Eva mengatakan, kalaupun nantinya ada, fasilitas untuk menyalurkan hak pilih sesuai TPS masing masing atau tidak diberi fasilitas khusus, hanya saja akan diarahkan maupun dibantu oleh petugas TPS.

"Kalau pun ada tidak ada TPS khusus, mereka campur dengan para pemilih lainnya, tapi akan dibantu dengan petugas TPSnya," sampainya.

• Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial Lantik 208 Bintara TNI AD di Rindam II/Swj Putang-Lahat

• Ungkapan Jujur Ayah Puput Soal Hubungan Asmara Putrinya dengan Ahok dan Foto Mesra Puput dengan BTP

• Berikut Tips Agar Mendapatkan Kehamilan dan Cara Mengatasi Gangguan Kesuburan atau Infertilitas

• Membongkar Warisan Zen Syukri, Ulama Besar Palembang, Sosok Karismatik Guru Ngaji SBY

Meskipun tidak adanya ODGJ di kabupaten Lahat yang akan ikut dalam pesta demokrasi pada 17 April 2019 mendatang, pihaknya juga focus pada pemilih penyandang disabilitas, yang nantinya akan dibantu sebaik baiknya untuk mencoblos.

"Kita juga focus pada penyandang disabilitas yang memang sangat perlu bantuan, kita telah mensosialisasikan kepada mereka beberapa waktu lalu, saat hari H mereka ( penyandang disabilitas ) akan dibantu oleh petugas untuk memudahkan proses jalannya pencoblosan," sampainya.