Dulu Pasang Badan & Sekarang Harus Menjadi Lawan Sriwijaya FC, Beto Ungkap Ada Perasaan Aneh

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Striker Madura United Alberto Goncalves merasa aneh saat datang ke Stadion Atletik Dalam Jakabaring Palembang, Selasa (19/2/2019).

Sebab, ia merasa sudah terlalu lama di Sriwijaya FC sebelumnya.

"Aneh sedikit, karena biasanya latihan dengan Sriwijaya (FC), tapi sekarang lawan Sriwijaya. Sekarang main dengan Madura," ucap Naturalisasi asal Brazil ini.

Memang, pemain yang akrab disapa Beto ini baru saja hengkang dari Laskar Wong Kito. Ia telah merumput di Sriwijaya FC sejak 2016 hingga 2018 lalu.

• Pemisahan Data Sensus Penduduk 10 Tahun Sekali di Tahun 2020, BPS Sumsel Pakai Combine Methode

• Pemprov Sumsel Buka Pendaftaraan PPPK Untuk 2 Formasi, Total Kuota 163 Orang

• Ungkapan Jujur Ayah Puput Soal Hubungan Asmara Putrinya dengan Ahok dan Foto Mesra Puput dengan BTP

Selama itu, Beto mendulang sejumlah prestasi. Di musim 2016, ia berhasil menorehkan namanya menjadi top scorer Indonesia Soccer Championsip (ISC) A 2016 dengan catatan 25 gol.

Di musim 2017, performanya tak turun drastis. Meski 'hanya' mengkoleksi 22 gol, namun ia mencatatkan jam terbang di musim tersebut sebanyak 2.937 menit alias 33 pertandingan.

Prestasinya makin melejit sejak masuk musim 2018. Pasca dinaturalisasi, ia mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018.

• Berikut Tips Agar Mendapatkan Kehamilan dan Cara Mengatasi Gangguan Kesuburan atau Infertilitas

• Membongkar Warisan Zen Syukri, Ulama Besar Palembang, Sosok Karismatik Guru Ngaji SBY

• 2 Desa di Pagaralam Ini Tak Kunjung Dipasang Lampu Jalan Meskipun Sudah Sering Diajukan

Berseragam Garuda, ia pun tetap menyuguhkan penampilan apik di usianya yang menginjak kepala 3. Ia mencetak 4 gol, bersama Timnas Indonesia U-23 di perhelatan Asian Games 2018 lalu.

Meski saat ini ia berseragam Madura United, ia menegaskan tetap profesional menghadapi Sriwijaya FC di leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018 Kamis (21/2/2019) ini. Meskipun ia mengaku banyak merindukan kenangan manis saat di Kota Palembang waktu lalu.

"Saya akan tetap profesional, tapi tergantung pelatih mengizinkan turun nanti atau tidak," jelasnya.