Berita Palembang
Sempat Bertengkar & Mengancam Bunuh Diri, Pria di Palembang Ini Ditemukan Istrinya Tewas Tergantung
Warga Lorong Kauman, Kelurahan Talang Bubuk Kecamatan Plaju Ulu, Palembang, digemparkan dengan peristiwa gantung diri
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Warga Lorong Kauman, Kelurahan Talang Bubuk Kecamatan Plaju Ulu, Palembang, digemparkan dengan peristiwa gantung diri di dalam rumah bedeng dua pintu, Senin (11/2).
Dimana diketahui, korban bernama Paimin (48), warga setempat.
Korban pertamakali ditemukan oleh istrinya, Marni (45), sekitar pukul 12.00.
Panik melihat sang suami, membuat Marni berteriak dan langsung memanggil tetangganya bernama Heru (saksi
2) dan menelpon keluarga korban atas nama Andri (saksi 3).
• Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Sarankan Kemenhub Pemkot & Pemprov Duduk Bersama Bahas Permasalahan LRT
• Pria di Muratara Ini Usir Istri Baru Pulang dari Jambi, tak Digubris Lalu Ambil Samurai dan Dianiaya
• Pengemis yang Biasa Mangkal di Bawah Jembatan Ampera Ditemukan Tak Bernyawa
Baru setelah itu, melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Polresta Palembang.
Sedangkan informasi dihimpun dari petugas ident inafis Polresta Palembang di TKP menyebut, berdasarkan keterangan istri korban, memang setelah salat subuh ia dan suaminya sempat bertengkar dan mengancam
akan bunuh diri.
Namun ancaman itu tak digubris oleh sang istri. Kemudian, sekitar pukul 10.00 , Marni yang kesehariannya berjualan bakso, pergi mencuci sepeda motor dan menghadiri acara arisan.
• Baru Saja Bebas Pria di Musirawas Ini Kembali Ditangkap Saat Masih di Depan Lapas Karena Masalah Ini
• Indra Sjafri Segera Tentukan Skuad Utama Timnas U-22 Indonesia, 6 Pemain Akan Dicoret
• Video Pengendara Terjebak Macet Lima Jam, di Jalan Palembang-Betung
Saat pulang ke rumah, sekitar pukul 12.00 WIB, Marni langsung masuk ke dalam kamar dan melihat suaminya sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung di jendela kamar.
Ketika ditemui di TKP (Tempat kejadian perkara), Wato (51) pemilik kontrakan mengaku, tak menyangka kalau korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Sebab, ia mengenal korban sebagai sosok yang alim dan ramah dan sehari-hari bekerja sebagai mekanik.
• Pemasangan Pipa IPAL Ganggu Pengendara & Sebabkan Macet BBPJN V Minta Pengerjaan Dilakukan MalamHari
• DApsari Beauty and Spa Palembang, Tawarkan Perawatan Khusus Wanita dan Balita
• Hadapi Madura United di Babak 16 Besar, Sriwijaya FC Tak Terpengaruh Kekuatan Mantan Pemainnya
"Saat itu saya sedang mengantar air galon isi ulang keliling. Kemudian saya ditelepin istri korban dan mengabarkan bahwa suaminya tewas gantung diri," ungkapnya.
Mengetahui kejadian itu, Wato pun langsung mendatangi rumah kontrakan korban. Sesampai di TKP melihat korban sudah dalam posisi terbaring di atas tempat tidur di dalam kamar.
"Kata istrinya korban, dia yang menurutkan suaminya saat posisi tergantung. Jadi saya tidak tahu persisi posisi suaminya tergantung. katanya korban tergantung di atas jendela kamar," ungkap seperti
cerita istri korban.
• DApsari Beauty and Spa Palembang, Tawarkan Perawatan Khusus Wanita dan Balita
• Hadapi Madura United di Babak 16 Besar, Sriwijaya FC Tak Terpengaruh Kekuatan Mantan Pemainnya
• Kota Palembang Sabet Juara Umum di Kejurnas Tenis Sumsel XVIII 2019
Lanjutnya, korban dan istrinya baru menikah sekitar tiga bulan, dan tidak terlihat ada masalah di rumah tangganya.