Berita Empatlawang
Pertanian Jadi Prioritas Utama di Empatlawang, Pemkab Lakukan Pemetaan Komoditas Unggul Pertanian
Sektor pertanian salah satu prioritas dan janji bupati Empatlawang H.Joncik Muhamad ketika terpilih sebagai bupati, untuk membangun dan memajukannya
Penulis: Awijaya | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, A Wijaya
SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG -- Memajukan sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas bupati terpilih Empatlawang, H Joncik Muhamad.
Hal ini dilakukan karena sebagian besar penduduk di Empatlawang bermatapencaharian sebagai petani.
Kepala Dinas Pertanian Empatlawang, Hamdan, mengatakan saat ini Pemkab Empatlawang baru mulai menyiapkan pemetaan mengenai komoditas unggulan di bidang pertanian.
"Karena perlu ada pengkajian, mungkin tidak terlalu jauh dengan tanaman yang digalakkan oleh petani saat ini," kata Hamdan dibincangi Sripoku.com, Rabu (6/2/2019)
• Video Jalan Lintas Lahat-Pagaralam Yang Amblas Kini Sudah Bisa Dilintasi
• Mengaku Kesal Dipintai Rokok Saat Tak Punya Uang, Pria Ini Nekat Lakukan Aksi Pengeroyokan
• Pemprov Sumsel Anggarkan Rp84 Miliar Rehabilitasi Irigasi, Berikut 16 Lokasi Irigasinya
Dikatakan Hamdan pihaknya nanti akan mensosialisasi kemasyarakat, hasil pemetaan nantinya, sesuai dengan kajian pihak konsultan yang terdiri dari ahli pertanian.
Ia mencontohkan seperti Kecamatan Pendopo, Di desa Gunungmeraksa sejak lama bahkan puluhan tahun lalu warga setempat banyak bertanam manggis, ke depan menurutnya mungkin lebih dikembangkan dan ditingkatkan lagi bukan hanya jumlah produksinya, juga penggunaan bibit varietas tanaman manggis itu sendiri.
Tidak hanya itu, Di Kecamatan Muarapinang dikenal dengan tanaman Jagung. Kecamatan Tebingtinggi dikenal sebagai penghasil buah duku dan durian dikenal sampai ke luar daerah Empatlawang
• Tarif Cargo Naik Signifikan, Pengiriman Paket Dialihkan ke Darat, Kecuali Pempek
• Dewi Perssik Blak-blakan Cerita Perlakuan Ibu Mertua Selama Tinggal Satu Rumah
• Etika Batuk dan Bersin Yang Perlu Anda Lakukan, Ini Tujuan Utamanya
"Jadi nanti mungkin penggunaan bibit dan varietas unggul, dan cepat berbuah, dan khusus tanaman durian dan duku nanti tinggal pengenalan keluar daerah," kata dia
Meskipundemikian kedepan, Hamdan menjelaskan bupati membentuk Program Pengembangan Pembangunan Pertanian Terpadu Program ini rencananya ada sekolahnya, persoalan pertanian akan ditangani oleh ahli di bidangnya.
"Kami dari dinas pertanian sebetulnya ingin meningkatkan hasil produksifitas pertanian, mungkin sektor perikanan dan peternakan belum maksimal selama ini kedepan akan digalakan lagi," terang Hamdan.
===