Berita Palembang

Tarif Cargo Naik Signifikan, Pengiriman Paket Dialihkan ke Darat, Kecuali Pempek

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Sumsel mengungkapkan sejak maskapai

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM
Cargo pengiriman paket 

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Sumsel mengungkapkan sejak maskapai penerbangan menaikkan tarif kargo udara beberapa waktu, pengiriman pempek atau barang yang sifatnya urgent tetap menggunakan jalur udara.

Ketua DPW Asperindo Sumsel, Muhammad Daud mengatakan upaya tersebut mau tidak mau tetap dilakukan karena ditakutkan saat sampai ke alamat tujuan, baik barang atau pempek sudah rusak dan tidak laik konsumsi alias sudah basi.

Sementara untuk paket yang tahan lama disiasati dengan pengiriman lewat jalur darat.

Dewi Perssik Blak-blakan Cerita Perlakuan Ibu Mertua Selama Tinggal Satu Rumah

Pamit Yasinan ke Rumah Teman, Irfanningsih, Guru Matematika yang sedang Hamil Ini tak Kunjung Pulang

Bangun Perpustakaan Baru Untuk Menunjang Pembelajaran di SMK PP Negeri Semabawa

"Ya daripada barang rusak pilihannya lewat udarapakai kargo. Kalau lewat darat untuk service regular masih masuk untuk dua hari. Untuk perbedaan cost antara kiriman darat udara saya belum lakukan perhitungan saat ini," katanya, Rabu (06/02/2019).

Tak hanya itu, usai kenaikan tarif kargo meski dari perusaahaan pengiriman belum lakukan kenaikan tarif kiriman, animo masyarakat untuk melakukan pengiriman barang ke luar kota Palembang pun menurun.

Etika Batuk dan Bersin Yang Perlu Anda Lakukan, Ini Tujuan Utamanya

Etika Batuk dan Bersin Yang Perlu Anda Lakukan, Ini Tujuan Utamanya

36 Atlet Indonesia Ambil Bagian di All England 2019, Satu Gelar Siap Direbut

Walau tidak menyebut angka penurunan, mahalnya tarif kargo juga berimbas pada pengiriman paket kuliner khas Palembang yang diproduksi oleh pelaku UMKM.

"Apalagi untuk pempek berasal dari pelaku UMKM. Mereka (pelaku UMKM) mengeluh dengan adanya penurunan produksi karena masyarakat mengurangi pengiriman paket ke luar Palembang. Juga yang kedua masyarakat mau bawa sendiri kena charge biaya bagasi," tambahnya.

Daud yang juga Branch Manager JNE Cabang Utama Palembang, untuk peningkatan tarif pengiriman paket dari perusaahaan ekspedisinya yang dikelolanya rencananya akan dilakukan pada Maret mendatang.

9 Napi Kasus Terorisme Dititipkan di Sumsel, Kakanwil Kemenkumham Sumsel : Tak Ada Perlakuan Khusus

Mau Curi Ayam dalam Kandang Seorang Pria di Banyuasin Tewas Tersetrum, Mayatnya Ditemukan Membengkak

Kepergok Pemilik Rumah, Pencuri di Musirawas Kabur ke Gang Buntu Lalu Babak Belur Dihajar Massa

Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan kenaikan tarif kargo yang sejak setahun lalu sudah alami peningkatan tarif selama lima kali.

"Terakhir, kan, awal tahun kemaren tarif kargo naik. Jadi, kalau tidak menyesuaikan kami akan rugi. Saat ini soal kenaikan tarif pengiriman sedang kami lakukan kajian." katanya.

===

Tonton Video Terbaru di Youtube SripokuTV! Dont Forget Like, Comment, Subscribe and Share!
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved