Jangkar Putus Tiga Nelayan Banyuwangi Jawa Timur Terdampar di Perairan Roting NTT, Berikut Ceritanya
tiga nelayan asal Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang ditemukan nelayan Kampung Ronting, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda NTT
Tiga Nelayan Banyuwangi Terdampar di Perairan Roting, Manggarai Timur
SRIPOKU.COM, NTT - Camat Lamba Leda, Aleksius Rahman menemui tiga nelayan asal Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang ditemukan nelayan Kampung Ronting, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) NTT.
"Hari ini, Rabu (6/2/2019) saya akan menemui mereka di Ronting. Saya akan mendengar langsung apa yang mereka rasakan dan inginkan. Para nelayan ini mau kembali ke Kalimantan. Saya akan lapor ke Kabupaten biar ada perhatian," kata Camat Rahman yang menghubungi POS-KUPANG.COM dalam perjalanan ke Ronting, Rabu (6/2/2019) pagi.
Ia menjelaskan, Kades Satar Kampas sudah melaporkan apa yang terjadi di Satar Kampas kepada pihak kecamatan.
"Maka itu saya akan cek di Ronting," ujar Camat Rahman.
• BREAKING NEWS : Berawal Adu Mulut, Seorang Pria Tewas Dibunuh Anak Tirinya
• Lantik Puluhan Pejabat, Kholid Minta Pejabat untuk Mencontoh Kinerja Kades di Kecamatan Cempaka
• Jadi Janda 2 Kali, Deretan Artis Ini Tetap Pilih Menikah Lagi, No 5 Usia Belum Genap 30 Tahun!
• Jalan Kemas Rindo Kertapati Dijanjkan akan Diperbaiki, Anggaran Dana Rp 1 Miliar Sudah Disetujui
Sebelumnya, kapal motor nelayan Nomor 843 GT 10 hanyut terbawa arus dari Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur yang hilang sejak Minggu (3/1/2019) lalu akhirnya terdampar di perairan Pantai Ronting Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) lalu ditemukan warga bersama tiga nelayan, Selasa (5/2/2019).
Tiga nelayan ditemukan di atas kapal motor yang terdampar yakni Jumali, warga Dusun Pecemengen, Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jatim sebagai nakhoda kapal.
M. Ali, warga Dusun Pecemengen, Desa Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jatim sebagai ABK.
Junaidi, warga Dusun Pecemengen, Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jatim sebagai ABK.
• Batu Akik Blue Chalcedony Baturaja Paling Diburu, Jadi Primadona Indonesia Hingga Dunia
• Sekolah Alam Palembang Terapkan Sistem Full Day, Berikut Keunggulannya
• Terkumpul 300 Kg Perhari dari Target 1,5 Ton Sampah, Langkah Ini yang Dilakukan Camat Kalidoni
• Tren Make-up 2019 Flawless Make-up ala Winda Yunia, Tetap Tampil Sehat dan Natural
Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM dari Desa Satar Kampas, Selasa (5/2/2019) sore menjelaskan, kapal nelayan tersebut berangkat dari Banyuwangi hari Senin (14/2/2019) pukul 09.00 WIB dengan Tujuan keberangkatan Kabupaten Kanyong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.
Setelah berjalan 1 hari Kapal tersebut macet di Pulau Madura akibat aki mati sehingga mesin tidak bisa dibunyikan.
Mereka lalu menurunkan jangkar. Selanjutnya, selama 4 hari berlabuh menurunkan jangkar kapal tersebut hanyut akibat jangkar putus di hantam badai gelombang tinggi dan keras.
Dari kejadian tersebut, mereka terbawa arus selama 10 hari diperairan dan ditemukan di Areal Pulau Flores oleh nelayan dari Kampung Ronting, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda bernama Muslihi pada pukul 06.00 wita.
Saat ditemukan, kapal tersebut lalu ditarik ke pinggir pantai di Kampung Ronting.
Ketiga orang yang berada di atas kapal tersebut selamat.(*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Tiga Nelayan Banyuwangi Terdampar di Perairan Roting, Manggarai Timur, http://kupang.tribunnews.com/2019/02/06/camat-lamba-leda-temui-3-nelayan-banyuwangi?page=all.
====