Berita Muaraenim
Mahasiswi UIN RF Palembang, Fatmi Rohanayanti Tewas Dibunuh dan Diperkosa di Kebun Karet
Saat ditemukan kondisi mayat sudah dalam keadaan tidak berpakaian. Diduga sebelum dibunuh almarhumah sempat diperkosa.
SRIPOKU.COM, MUARAENIM- Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang, bernama Fatmi Rohanayanti (20) diberitakan ditemukan tewas di kebun karet, di Desa Kelekar, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Kamis (31/1/2019) sekira pukul 15.00.
Dari informasi yang beredar, korban ditemukan di semak belukar kebun karet milik Kades Suban Baru bernama Feri.
Saat ditemukan kondisi mayat sudah dalam keadaan tidak berpakaian. Diduga sebelum dibunuh almarhumah sempat diperkosa.
Leher serta mulutnya diikat menggunakan pakaian korban sendiri.
Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti kronologi kejadian.
Hingga kini, jajaran Polsek Gelumbang Polres Muaraenim sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.
Jasad korbanpun dibawa ke RSUD Prabumulih untuk dilakukan otopsi
Kapolres Muaraenim Ungkap Dugaan Pelaku
Tewasnya Fatmi Rohanayanti binti Hirowati (20) warga Dusun IV Desa Menanti Kecamatan Kelekar ini pun dibenarkan oleh Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono.
Hal ini dikatakannya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com,Kamis,(31/1/2019).
" Memang benar adanya penemuan mayat tersebut, dugaan sementara korban dirampok, dibunuh dan diperkosa, namun petugas kita masih melakukan olah TKP untuk mencari tahu yang sebenarnya," katanya.
• Kecewa Yusril Dukung Jokowi, Sejumlah Caleg Mengundurkan Diri. Ini Tanggapan DPW PBB Sumsel
• Maskapai Wings Air Kembali Layani Penumpang Palembang-Pagaralam (PP) Setiap Hari
• PS Payaraman United Seleksi Calon Pemain untuk SSL U-20. Catat Waktu dan Syarat Seleksinya
Selain itu lanjutnya pihaknya juga menduga bahwa pelaku adalah orang yang dikenal korban.
" Tapi kita masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku dan mengetahui motif pelaku melakukan hal keji tersebut," katanya.
Sementara Humas UIN Raden Fatah Palembang saat dikonfirmasi belum mengetahui kabar tersebut.
Saat ini mereka masih mengecek nama korban untuk dicocokan dengan data mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang.