Masih Suka Ngantuk Saat Beraktivitas Di Siang Hari? Ini Beberapa Penyebabnya, Andakah Salah Satunya?

Dr. Neil menjelaskan, pukul dua siang hingga enam sore biasanya seseorang akan mengalami penurunan produktivitas kerja.

Editor: ewis herwis
sripoku.com/fadilah rahma
Ilustrasi ngantuk saat bekerja 

SRIPOKU.COM-- Pernahkah Anda merasa mengantuk di siang hari?

Rasa kantuk kala beraktivitas di siang hari tentu sangat mengganggu.

Tapi pernahkah Anda bertanya mengapa hal ini bisa terjadi meski dirasa sudah cukup tidur?

Berikut beberapa alasan kenapa kita sering mengantuk di siang hari.

Muhaimin Iskandar Berniat Ingin Jadi Ketum PSSI, Ini Tanggapan Gusti Randa, Ada Syaratnya !

Saddil Ramdani Akan Bergabung Pada 2 Februari Sebagai Peserta TC Timnas U-22, Nasib Ezra dan Egy?

Berikut Hasil Lengkap Pertandingan IBL Pertamac 2018/19 Seri Bandung, Sinyal Kebangkitan Pelita Jaya

Ilustrasi ngantuk
Ilustrasi ngantuk (sripoku.com/rahmad zilhakim)

1. Porsi makan yang kurang tepat

Dr. Neil Stanley sebagai independent sleep expert menjelaskan kemungkinan seseorang untuk mengantuk di siang hari ialah karena pengaturan porsi makan yang tidak sesuai.

Ketidak sesuaian porsi makan ini bisa membuat seseorang kurang energi sehingga berpengaruh pada kinerja.

Dr. Neil menjelaskan, pukul dua siang hingga enam sore biasanya seseorang akan mengalami penurunan produktivitas kerja.

2. Terlalu lama berada di ruangan

Ilustrasi ngantuk saat bekerja
Ilustrasi ngantuk saat bekerja (SRIPOKU.COM/HERWIS)

Terlalu lama berada di ruangan bisa membuat seseorang merasa mengantuk.

Hal ini dikarenakan kurangnya aktivitas ataupun gerak selama di dalam ruangan.

Maka dari itu, kita disarankan untuk terus bergerak atau sesekali menikmati suasana di luar ruangan sehingga kembali mendapat energi positif.

3. Waktu tidur yang salah

Waktu tidur yang salah seperti kebiasaan begadang di malam hari juga bisa memengaruhi aktivitas kita.

Ketika kita terjaga pada malam hari, seringkali kita malah akan merasa mengantuk di siang hari.

Halaman
12
Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved