News Video Sripo
Video Demo Pedagang JSC, Sebut Minimarket Masuk JSC Pedagang Kecil Terancam
Kalau sampai mobil Alfamart benar-benar masuk, jelas akan mematikan usaha pedagang kecil seperti kami," ungkap Amirudin, selaku koordinator
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Igun Bagus Saputra
Laporan Wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM,PALEMBANG -- Ratusan pedagang kecil di dalam kawasan GorJakabaring Sport City (JSC) yang tergabung dalam Forum KomunikasiPedagang Jakabaring Sport City (FKPJSC), menggelar unjuk rasa di depan
wisma atlet, Rabu (16/1), pagi.
Dalam tuntutannya, para pedagang mendesak Gubernur Sumsel agar memecat direktur PT JSC dan jajarannya, karena dianggap tidak memperhatikan nasib pedagang kecil Gor Jakabaring.
"Pihak PT JSC telah berupaya memasukan mobil Alfamart di kawasan Gor JSC.
Kalau sampai mobil Alfamart benar-benar masuk, jelas akan mematikan usaha pedagang kecil seperti kami," ungkap Amirudin, selaku koordinator lapangan.
Selain itu, pihak PT JSC juga telah menerapkan portal masuk ke kawasan JSC dengan tarif karcis yang dinilai mencekik leher para pedagang kecil dan masyarakat umum.
"Kami pedagang kecil jelas sangat keberatan dengan adanya kebijakan tersebut, kami tidak sanggup bayar. Bukan cuma itu, penghasilan kami juga turun drastis karena pengunjung sepi semenjak diberlakukan tarif
masuk tersebut," katanya.
Untuk itulah, pihaknya meminta kepada Gubernur Sumsel, agar memperhatikan dan peduli dengan nasib pedagang tradisional di kawasan JSC.
"Kiranya bapak gubernur dapat peduli dengan nasib kami pedagang kecil yang selalu ditindas pihak PT JSC," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, salah satu pedagang di kawasan JSC, Dian (38) mengaku, resah dengan berbagai permasalahan yang dimunculkan oleh pihak PT JSC tersebut.
"Salah satu contohnya di kawasan olahraga Sky Air, pedagang yang sudah lama berjualan di sana diusir dan disuruh pindah ke tempat sepi.
Sementara di lokasi tersebut, didirikan tempat berjualan permanen dengan menyulap container jadi tempat food court modern," bebernya.
Sebelumnya, kata Dian, Gubernur Sumsel pernah datang mengecek langsung ke lokasi JSC. Sejak itu, keadaan sudah berubah dan aktivitas pedagang di kawasan JSC kembali normal.
"Waktu itu bapak gubernur mengatakan, kalau para ledagang Gor Jakabaring harus bebas berusaha tanpa ada gangguan dan tidak ada pengusiran oleh pihak PT JSC.
Tapi rupanya keadaan itu hanya sementara, kami kembali dibuat resah oleh ulah Pengelola PT JSC dengan memasukan mobil alfamart," jelasnya.
Usai menggelar orasi di kawasan JSC, ratusan massa FKPJSC melanjutkan aksinya ke Kantor Pemprov Sumsel, dan diterima oleh Kasi Perdagangan, Firosa Revandy.
"Akan kami sampaikan keatasan, apa yang menjadi tuntutan para pedagang tradisional di kawasan JSC," kata Firosa, dihadapan ratusan massa FKPJSC.
===