News Video Sripo
Temui Gubernur Sumsel, Atlet Minta Fasilitas Olahraga PSCC dan Venue JSC Kembali Seperti Semula
Puluhan atlet Cabang Olahraga (Cabor) Anggar dan Senam Indah didampingi para orang tua serta pihak KONI Kota Palembang melakukan aksi damai
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Igun Bagus Saputra
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Puluhan atlet Cabang Olahraga (Cabor) Anggar dan Senam Indah didampingi para orang tua serta pihak KONI Kota Palembang melakukan aksi damai menumui Gubernur Sumsel Herman Deru di halaman kantor Gubernur Jalan A Rivai Palembang, Rabu (16/1/2019).
Para atlet muda yang tergabung dalam Forum Insan Olahraga Sumsel terdiri dari atlet dan pengurus Cabor berorasi membentangkan spanduk yang bertuliskan Stop Mengorbankan Atlet, Jangan korbankan Atlet Demi Rupiah dan Politisi serta kembalihan fasilitas olahraga untuk atlet.
"Kami minta kepada Pak Gubernur Sumsel untuk mengembalikan fungsi GOR PSCC (Palembang Sport Convention Centre) serta Venue di JSC dikembalikan seperti semula tanpa ada biaya untuk latihan atlet masing-masing Cabor," ungkap Suparman Romams Ketua Koni Palembang saat berorasi, Rabu.
Menurut dia, saat ini atlet Sumsel khususnya di Kota Palembang kesulitan mencari tempat latihan dan sarana lainnya.
Dimana, untuk diketahu fasilitas olahraga seperti Venue JSC dan PSCC yang dulunya dikenal dengan Sport Hall tidak pernah dipungut biaya apabila saat menggelar latihan.
Dari itu, pihaknya meminta kepada Gubernur Sumsel untuk mencarikan solusi bagaiman atlet harus berlatih, mengingat ini penting dilakukan sebagai untuk meraih prestasi.
"Yang dulu kita kenal Sport Hall dan sekarang menjadi tempat olahraga mewah sekelas PSCC, karena sekali sewa Rp 80 juta dan sekarang masuk JSC juga sudah begitu, bagaima kita mencarikan dananya hanya untuk menggelar latihan," jelas Suparman Roman
"Kongkritnya adalah semua cabor yang menggunakan Venue JSC harus menginvetarisir agar bisa keluar masuk akses JSC. Selain itu oak Gubernur mengajak semua pihak untuk duduk bersama awal Bulan Februari mendatang membahas solusi untuk pembinaan para atlet," jelas dia menambahkan.
Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru yang menemui massa aksi berkata usaha-usaha mendulang prestasi olahraga tidak boleh dipersulit, bahkan dirinya berencana membuat kebijakan menyeluruh terkait olahraga, terutama pembinaan atlet KONI maupun non KONI.
"Silahkan nanti sore para atlet latihan, jangan dipersulit atlet-atlet ini, selanjutnya nanti dibuat identitas khusus atlet supaya bisa tetap gratis masuk," kata Herman Deru.
Gubernur juga langsung menelpon Direksi PT JSC, Meina Fatriani Paloh didepan massa untuk memastikan para atlet bisa tetap latihan di Komplek Olahraga Jakabaring dan membantu penyelesaian akses masuk para atlet.
"Nanti masing-masing cabang olahraga buat daftar nama atletnya, supaya jelas ya, nanti malah semuanya ngaku atlet, pokoknya atlet harus tetap latihan supaya prestasi meningkat, Sumsel jangan hanya sukses sebagai penyelenggara, tapi juga sukses melahirkan atlet berprestasi," ujar Herman Deru
Siti Maulia Sari Atlet Anggar berkata bahwa dirinya sangat keberatan dengan diberlakukannya tiket masuk JSC, sehingga pola latihan yang telah disusun menjadi terganggu.
"Kami berharap dikembalikan seperti semula lagi," jelas atlet peraih medali dua kali medali emas tingkat Kota Palembang ini.
Senada, perwakilan pengurus Cabor Anggar Ruli mengaku permasalahan yang mendera komplek JSC akhir-akhir ini cukup mengganggu persiapan para atlet.
"Ya pengaruhnya ke latihan atlet, apalagi kami saat ini sedang persiapan pra PON Papua, artinya jangan sampai persoalan ini keterusan," tambah Ruli.
===