Ternyata Pramugari Simpan 2 'Rahasia' yang Tak Diketahui Oleh Penumpang, Lihat Lebih Jeli Lagi!

Ternyata Pramugari Simpan 2 'Rahasia' yang Tak Diketahui Oleh Penumpang, Coba Lebih Jeli Lagi!

SRIPOKU.COM - Melihat profesi seorang pramugari, tak sedikit terlintas kalau pekerjaan ini adalah profesi yang cukup bergengsi.

Bagaimana tidak, penampilan yang rapih dan selalu melempar senyum membuat profesi ini seperti tak sulit dilakukan.

Banyak orang yang ingin jadi pramugari walau resikonya cukup tinggi, namun ternyata gajinya menggiurkan.

Meski terdengar keren, profesi pramugari nyatanya dilakukan dengan tidak mudah.

Pasalnya, untuk menjadi pramugari, maka seseorang harus siap menanggung beban alias tanggung jawab yang besar terhadap penumpang pesawat.

Baca: Termasuk Pekerjaan yang Berisiko Tinggi Ternyata Segini Gaji Pramugari Per Bulan, Yakin Gak Tergiur?

Baca: Pernah jadi Pramugari Lion Air, Istri Pasha Ungu Ceritakan Pengalamannya, Ternyata Masa Lalunya

Baca: Tak Kalah Berisiko dari Pramugari, Tapi Lihat Gaji hingga Tunjangan Pilot di Indonesia, Tergiur?

Untuk menjalankan profesinya, pramugari ternyata menyimpan 2 rahasia besar yang tak diketahui oleh penumpang pesawat.

Pramugari harus memastikan kenyamanan para penumpang selama dalam pesawat.

Maka tak heran bila pramugari atau pramugara sering melemparkan senyum dan berbicara lemah lembut kepada orang-orang yang berada di kabin pesawat guna memberi rasa nyaman.

Namun di samping itu, ada dua 'rahasia' pramugari yang tak banyak diketahui penumpang pesawat.

Dikutp Sripoku.com dari GridHot.Id dari Tribun Jabar, berikut 2 rahasia besar pramugari yang tak diketahui oleh penumpang pesawat :

1. Meletakkan Tangan di Belakang Punggung

Pramugari meletakkan tangan di belakang punggung

Bila kamu seorang traveler yang kerap bepergian menggunakan pesawat, tentu pernah melihat pramugari menyimpan tangan mereka di belakang punggung.

Hal itu biasanya nampak saat penumpang masuk dan keluar pesawat.

Bukan menolak berjabat tangan, tapi gestur tersebut mempunyai tujuan tersendiri.

Melansir dari express.co.uk, saat pramugari meletakkan tangan di belakang punggung, mereka memegang sebuah alat yang dinamakan counter (alat penghitung).

Alat penghitung manual

Pramugari akan menghitung satu per satu penumpang yang berada di pesawat.

Lantas mengapa para pramugari tidak secara terang-terangan memperlihatkan alat penghitung di tangan mereka?

Jawabannya, agar tidak menarik perhatian para penumpang.

===

2. Tempat Istirahat di Pesawat

Tempat tidur pramugari di dalam pesawat

Melansir dari Dailymail, kru pesawat termasuk pilot mempunyai tempat 'rahasia' untuk beristirahat.

Tempat itu dinamakan Crew Rest Compartments (CRCs).

Kebanyakan pesawat Boeing 777 dan 787 mempunyai tangga rahasia yang mengarah ke Crew Rest Compartments.

Mengapa tangga rahasia tersebut tidak diketahui penumpang pesawat?.

Jelas saja, tangga itu berada di balik pintu yang biasanya memerlukan kuci atau kode aksis tertentu untuk membukanya.

Ukuran dan posisi ruangan Crew Rest Compartments tidak sama, tergantung dari model pesawat terbang.

Namun biasanya ruangan tersebut berada jauh di belakang kokpit dan lokasinya di atas kabin kelas satu.

Tempat tidur pramugari di dalam pesawat

Crew Rest Compartments ukurannya tidaklah luas.

Tempat itu juga rata-rata mempunyai delapan tempat tidur (tergantung maskapai penerbangan).

Untuk pesawat Boeing 777, memiliki enam sampai 10 tempat tidur dan masing-masing mempunyai tempat penyimpanan barang pramugari selama perjalanan.

Model pesawat tersebut juga mempunyai tempat istirahat terpisah untuk pilot.

Di dalamnya ada dua tempat tidur, dua kursi kelas bisnis.

Malahan di beberapa maskapai, terdapat juga area kamar mandi dilengkapi wastafel atau WC.

Beberapa tempat istirahat oramugari itu biasanya dilengkapi sistem hiburan, selimut, hingga piyama.

Masing-masing tempat tidur dibatasi oleh tirai tebal yang bisa meredam bunyi dari kru lainnya.

Untuk tata letak tempat tidurnya sendiri, tidak selalu sama (tergantung maskapai).

Misalnya pesawat Malaysia Air A380 yang mempunyai tempat tidur bertumuk satu sama lain.

Berbeda lagi dengan Boeing 733 milik American Airlines yang memiliki tempat tidur terpisah dari lorong tengah.

Sementara itu, seorang pramugari British Airways mengungkapkan kepada MailOnline Travel, di Boeing 747 tempat tidurnya dibuat bersusun dan di Boeing 777 nuansanya seperti dalam peti mati.

"Tempatnya sempit, tapi Anda bisa nyaman saat ada selimut dan bantal," ujarnya.

Baca: Padahal Pekerjaannya Berisiko Tinggi, Ternyata Segini Gaji Pramugari Per Bulan, Yakin Gak Tertarik?

Baca: Mulai Terungkap, Diduga Ini Penyebab Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh hingga Pilot Minta Return to Base

Gajinya Besar

Gaji untuk pramugari sangat bervariasi tergantung perusahaannya. 

Berdasarkan data gaji yang dikumpulkan Qerja, gaji flight attendant rata-rata di NAM Air Rp 8 juta.

Sementara gaji pramugari yang bekerja di PT Lion Mentari Airlines sekitar Rp 8,4 juta.

PT Indonesia AirAsia memberikan gaji sekitar Rp 12 juta untuk para pramugari.

Sementara PT Garuda Indonesia (persero) Tbk membayar pramugari sekitar Rp 14,8 juta.

Yang menarik, PT Sriwijaya Air memberikan gaji lebih tinggi yaitu sebesar Rp 19,5 juta.

Adapun pramugari Cathay Pacific Airways Ltd. bisa mendapat penghasilan hingga Rp 25,5 juta.

Pramugari di Indonesia ternyata mendapat gaji yang cukup layak.

Mereka juga mendapat pengalaman keliling dunia yang tak ternilai dan berbagai fasilitas.

Hal itu sebanding dengan kerja keras yang telah dilakukan pramugari selama melayani penumpang pesawat.

===

Syarat Jadi Pramugari

Dilihat dari gajinya sih jadi pramugari emang menggiurkan.

Namun itu berbanding lurus dengan kemampuan yang harus dimiliki.

Kamu harus siap dengan syarat ini:

1. Sehat dan punya tubuh ideal

Yang pertama kali mesti kamu siapkan tentu aja tubuh yang ideal dan sehat.

Kebanyakan maskapai mensyaratkan tinggi badan tertentu buat jadi pramugari dan pramugara mereka.

Ya pengin gak pengin, kamu emang mesti memenuhi kriteria ini.

Kebanyakan maskapai gak memperbolehkan pramugari dan pramugara mereka mengenakan kacamata.

Itu artinya kamu harus punya pengelihatan mumpuni.

Meski demikian, buat yang punya mata minus gak apa-apa asalkan gunakan softlens.

2. Kemampuan berbahasa asing

Minimal para calon pramugari mesti bisa berbahasa Inggris.

Kalau misalnya belum lancar tapi cakap di kemampuan lain, biasanya institusi pendidikan buat calon pramugari maupun pramugara masih menerima.

Dengan catatan mereka bakal menerima pelatihan dan harus jago setelah itu.

Gak ada lagi kata gak mampu.

3. Ingin belajar berbagai ilmu

Syarat ini bisa dibilang tantangan sekaligus keuntungan.

Tantangan karena kamu mesti belajar banyak ilmu selama jadi pramugari.

Sederet peran harus bisa kamu kerjakan bila jadi awak pesawat terbang, gak cuma mengantarkan makan aja.

Kamu juga harus menguasai prosedur keselamatan, memberi pertolongan pertama pada penumpang, dan melayani kebutuhan mereka.

Itu sama aja kamu menjalankan beragam profesi sekaligus.

Kamu harus bisa jadi tim SAR, dokter, dan pelayan sekaligus.

4. Siap menghadapi jam kerja yang fleksibel

Jadwal yang berganti-ganti buat pramugari dan pramugara udah biasa.

Nah, kamu harus siap dengan jadwal tersebut.

Bisa aja minggu ini kamu dapat jadwal terbang subuh.

Di lain waktu, kamu harus terbang saat tengah malam. Intinya kamu harus bisa bangun pagi dan begadang.

Jadwal yang fleksibel ini pula yang menuntut kamu buat tetap menjaga mood dalam keadaan baik.

5. Siap jauh dari keluarga

Jadi pramugari bukan seperti karyawan yang bisa pulang jam lima sore setiap hari.

Karena jadwal yang gak menentu, kamu mesti siap buat berangkat kapan aja dari rumah.

Tak cuma itu, perjalanan cukup jauh tentu bikin kamu gak bisa langsung pulang ke rumah.

Selain motivasi gaji yang tinggi, ternyata ada hal enak lainnya yang bisa kamu peroleh dengan jadi pramugari atau pramugara. Berikut di antaranya:

Jaminan kesehatan dan akomodasi tertentu selama penerbangan

Jenjang karir mulai dari junior hingga senior, kemudian dilanjutkan jadi manajer

Bisa jalan-jalan gratis ke berbagai daerah dan negara. Paling gak kamu bisa ‘menginjakkan kaki’ walau gak lama berada di daerah atau negara tersebut

Mengolah berbagai skill sebagaimana udah disebutkan di awal. Skill ini bisa jadi bekal buat profesi lainnya bila kamu sudah tidak jadi pramugari.

Gimana, tertarik menjadi pramugari? 

 (Sripoku.com/Grid.Id/TribunJabar