Berita Palembang
Tak Kunjung Terima Pembayaran & Dianggap Sudah Keluar, Wanita Ini Laporkan Asuransi Bumi Putera
Namun, pada April 2018 pihak asuransi menelpon bahwa korban sudah left atau keluar sejak 2016 dan polis asuransinya dianggap mati
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Siti Olisa
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Malang dialami Nurul Azizah (40) Warga jalan Perum Pondok Palem Indah Blok E1, Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang ini, dirinya sudah menjadi korban penggelapan Premi Asuransi Bumiputera 1912/AJB Bumiputera 1912.
Tak terima, melalui Lawyer Agustina Novitasarie (36) dan rekannya, Senin (7/1), siang, melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Poresta Palembang. Dan berharap laporannya di tindaklanjuti.
• Tips Inspirasi Hidup Sehat di Tahun 2019, Mudah Dilakukan Tapi Sering Diabaikan
• Pembangunan Jembatan Musi VI Dihentikan 3 Bulan, Sisakan 15 Persen Pengerjaan Lagi
• Herman Deru Arahkan Saham Sriwijaya FC Agar Dimiliki Masyarakat
Menurut keterangan kroban, Kepada petugas Agustina menuturkan, kejadian itu terjadi pada Juni 2018 lalu, di rumah kliennya.
"Klien kami (korban) memiliki dua polis asuransi di PT. asuransi Bumiputera dan aktif dari 2013 hingga pembayaan triwulan Februari 2018. Namun, pada April 2018 pihak asuransi menelpon bahwa korban sudah left atau keluar sejak 2016 dan polis asuransinya dianggap mati," ungkap Agustina
Novitasarie kepada petugas.
Dari kejadian tersebut, lanjut Agustina, korban mengalami kerugian uang hingga puluhan juta.
• Sri Hartati Trauma dan Menangis, Jadi Korban Aksi Kawanan Jambret di Depan Pasar Cinde Palembang
• Manajemen Sriwijaya FC: Jangan Jadikan Alasan Tidak Bayar Subsidi Rp 2,3 M. Bayar Langsung ke Pemain
• BREAKING NEWS: Empat Pencuri Sarang Burung Walet Tewas Ditembak, Ada Pelaku Pakai Jimat Bulu Harimau
"Akibat kejadian tersebut klien kami mengalami kerugian hingga Rp 84 juta," katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang , Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas , AKP Andi Hariyadi mengatakan bahwa laporan korban sudah di terima, dan saat ini pihaknya masih melakukan
penyelidikan.
"Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti," katanya.
